klikwartaku.com
Beranda Internasional Bos F1 Singapura Didenda Rp380 Juta dalam Skandal Hadiah Mewah dengan Eks Menteri

Bos F1 Singapura Didenda Rp380 Juta dalam Skandal Hadiah Mewah dengan Eks Menteri

Konglomerat hotel sekaligus tokoh di balik F1 Singapura, Ong Beng Seng, didenda Rp380 juta atas keterlibatannya dalam skandal hadiah mewah yang menyeret mantan menteri transportasi Subramaniam Iswaran. Foto: Tangkapan layer YouTube CNA

KLIKWARTAKU — Miliarder sekaligus bos Formula 1 Singapura, Ong Beng Seng (79), resmi dijatuhi denda S$30.000 atau sekitar Rp380 juta setelah mengaku bersalah dalam kasus skandal hadiah mewah yang mengguncang Singapura tahun lalu.

Ong, pendiri Hotel Properties Limited (HPL) yang menaungi merek internasional seperti Four Seasons dan Marriott, terbukti membantu mantan Menteri Transportasi Subramaniam Iswaran menutupi bukti saat penyelidikan korupsi tengah berlangsung.

Menurut dokumen pengadilan, Ong memberikan berbagai hadiah mewah kepada Iswaran, termasuk perjalanan ke Qatar dengan jet pribadi dan akomodasi hotel berkelas, saat keduanya terlibat urusan resmi.

Hakim Lee Lit Cheng pada Jumat 15 Agustus 2025 menyatakan hukuman penjara tiga bulan sebenarnya layak diberikan, namun kondisi kesehatan Ong yang mengidap kanker sumsum tulang langka membuatnya dianggap berisiko tinggi jika dipenjara.

Rangkaian Skandal yang Mengguncang

Kasus ini bermula pada Desember 2022 ketika Ong mengundang Iswaran ke Qatar, menanggung seluruh biaya perjalanan, termasuk penerbangan jet pribadi ke Doha. Setelah penyelidikan korupsi dimulai, Iswaran meminta tiket kepulangan senilai S$5.700 ditagihkan ke dirinya, diduga untuk menghindari pelanggaran aturan.

Di Singapura, pejabat dilarang menerima hadiah dari pihak yang memiliki kepentingan bisnis kecuali membayar nilai pasar hadiah tersebut kepada negara, dan wajib melaporkan setiap pemberian.

Investigasi mengungkap Iswaran menerima fasilitas dan tiket hiburan senilai lebih dari S$403.000 (sekitar Rp4,9 miliar), termasuk penerbangan, hotel, tiket musikal, dan tiket Grand Prix. Saat itu, Iswaran menjabat ketua komite pengarah F1 dan negosiator utama kerja sama terkait ajang balap tersebut.

Ong, yang lahir di Malaysia pada 1946 dan pindah ke Singapura saat kecil, dikenal sebagai sosok yang membawa F1 Grand Prix ke Negeri Singa. Pada April lalu, HPL mengumumkan Ong mundur dari jabatan direktur utama untuk fokus pada perawatan kesehatannya.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan