BNPB: Jumlah Korban Longsor Tambang Galian C di Cirebon Bertambah, Total 17 Orang Tewas

KLIKWARTAKU – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di tambang galian C, Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini bertambah menjadi 17 orang.
Penambahan korban terjadi setelah tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah pada Sabtu 1 Juni 2025 sore. Ketiga korban teridentifikasi sebagai Sakira bin Jumair (40) dan Sanadi bin Darya (45), warga Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, serta Sunadi (31), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
“Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total korban meninggal dunia mencapai 17 orang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Minggu 1 Juni 2025.
Ketiganya merupakan bagian dari 11 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah bencana longsor yang terjadi pada Jumat 30 Mei 2025.
Hasil kaji cepat sementara menunjukkan, longsor tersebut juga menyebabkan empat unit ekskavator dan tujuh unit truk tertimbun material tanah.
Operasi pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 17.45 WIB karena kondisi yang tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan Minggu pagi.
Tim SAR gabungan terdiri dari personel BPBD Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta warga sekitar.
BNPB tetap mengimbau kewaspadaan meski prakiraan cuaca dua hari ke depan cenderung cerah berawan. Warga di sekitar lereng dan bantaran sungai diminta terus memantau kondisi lingkungan.
“Segera lakukan evakuasi mandiri jika hujan turun terus-menerus lebih dari dua jam,” kata Abdul.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage