Bitcoin Tembus USD 105.000, Didukung Minat Institusional dan Sentimen Global

KLIK WARTAKU – Pada 2 Juni 2025, harga Bitcoin (BTC) naik tipis sebesar 1,02% dalam 24 jam terakhir, mencapai USD 105.847 atau sekitar Rp 1,72 miliar (asumsi kurs Rp 16.261 per USD). Volume perdagangan harian tercatat sebesar USD 36,5 miliar, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 2,1 triliun. Dominasi pasar Bitcoin juga meningkat menjadi 63,6%.
Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor:
-
Minat Institusional: Investor institusional menunjukkan minat yang kuat terhadap Bitcoin, terutama menjelang pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve AS .
-
Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok: Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok mendorong investor mencari aset lindung nilai, termasuk Bitcoin dan emas .
-
Dukungan Pemerintah AS: Pemerintahan Trump menunjukkan dukungan terhadap pengembangan kripto, dengan Wakil Presiden JD Vance menyatakan bahwa kripto memiliki “juara di Gedung Putih”.
Altcoin Menguat, Dogecoin dan Solana Naik Lebih dari 1%
Selain Bitcoin, beberapa altcoin juga mengalami kenaikan:
-
Dogecoin (DOGE): Naik 1,4% dalam 24 jam terakhir.
-
Solana (SOL): Menguat 1,5%.
-
XRP: Naik 1% .
Namun, Ethereum (ETH) mengalami penurunan tipis sebesar 0,4%.
Pertumbuhan Pasar Kripto di Indonesia
Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa jumlah pengguna aset kripto mencapai 14,16 juta orang hingga April 2025, meningkat dari 13,71 juta pada Maret. Nilai transaksi aset kripto juga naik menjadi Rp 35,61 triliun dari Rp 32,45 triliun pada bulan sebelumnya.
Perkembangan Regulasi dan Infrastruktur Kripto Global
Beberapa perkembangan penting di dunia kripto.
-
IG Group di Inggris: Menjadi perusahaan publik pertama di Inggris yang menawarkan perdagangan kripto langsung kepada investor ritel, bekerja sama dengan platform Uphold.
-
India: Bersiap merilis makalah diskusi mengenai regulasi aset kripto pada Juni 2025, mencerminkan pendekatan hati-hati pemerintah terhadap regulasi sektor ini .
Secara keseluruhan, pasar kripto pada 2 Juni 2025 menunjukkan tren positif, didorong oleh minat institusional, perkembangan regulasi yang mendukung, dan ketegangan geopolitik yang mendorong investor mencari aset alternatif.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage