Pinkan Mambo Kebanjiran Pesanan Donat Usai Dikritik
KLIKWARTAKU – Tak disangka, badai kritik justru menjadi angin segar bagi bisnis kuliner milik penyanyi Pinkan Mambo. Setelah donat buatannya ramai dikomentari oleh sejumlah food vlogger hingga netizen, mantan vokalis Ratu ini malah mengaku kebanjiran pesanan.
Dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis, 24 Juli 2024, Pinkan menyampaikan bahwa orderan donatnya justru meningkat tajam sejak banyak orang membahas dan me-review produknya di media sosial.
“Ramainya sampai enggak ketolong, sampai ribuan (pesanan),” kata Pinkan.
“Ramainya ngamuk, sampai antreannya sebulan,” lanjutnya dengan ekspresi campur aduk antara kagum dan lelah.
Baca Juga:
Pinkan mengaku tak menyangka bahwa kritik netizen justru membuka pintu rezeki baru. Saking padatnya permintaan, pesanan donatnya kini sudah penuh untuk sebulan ke depan. Ia pun mulai mempertimbangkan pengembangan bisnis yang lebih serius.
“Aku bakal nge-hire 30 pekerja berikutnya, jadi kita enggak bakal ngantre (pesanan),” ujarnya.
“Kan kita omzet ada dari donat, InsyaAllah bisa bayar dari donat itu,” tambah Pinkan optimistis.
Baca Juga:
Namun, di balik kesuksesan mendadak ini, Pinkan sempat terseret dalam kontroversi. Salah satu selebgram mengaku diminta membayar hingga Rp 10 juta di luar harga donat hanya untuk bisa melakukan review. Isu ini sempat viral dan memicu berbagai spekulasi.
Menanggapi hal itu, Pinkan menjelaskan bahwa semua terjadi karena miskomunikasi antara dirinya dan Ala Bisyir, pemilik brand kuliner Bittersweet by Najla.
“Miskom (miskomunikasi),” ujar Pinkan.
“Dia bolak-balik ngomongnya, ‘donat ini harus jadi hari ini karena aku mau review.’”
Baca Juga:
Pinkan menegaskan, dirinya sangat terbuka terhadap review, apalagi jika itu bisa membantu produk UMKM dikenal lebih luas. Ia justru merasa senang saat ada pihak yang memberi ulasan, meski bernada kritik sekalipun.
“Aku malah bersyukur direview, itu berarti mereka perhatian,” tuturnya.
Sebagai informasi, donat buatan Pinkan Mambo sempat menuai kritik tajam dari netizen. Beberapa reviewer menilai teksturnya terlalu berminyak dan tidak menyerupai donat pada umumnya.
Baca Juga:
Tak sedikit pula yang mengomentari kemasan produk yang dianggap kurang layak, terutama jika dibandingkan dengan harga jualnya yang mencapai Rp 200 ribu per lusin.
Namun di balik semua kontroversi tersebut, Pinkan menunjukkan bahwa kritik bisa menjadi peluang. Dengan semangat dan respon positif terhadap segala masukan, ia membuktikan bahwa dunia kuliner adalah panggung barunya setelah musik.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
