klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Bikin Batik Jadi Gaya Hidup Baru

Bikin Batik Jadi Gaya Hidup Baru

Ilustrasi batik kekinian

KLIK WARTAKU – Batik tidak lagi sekadar warisan budaya yang tersimpan di lemari nenek. Di tangan generasi muda, batik kini menjelma sebagai simbol gaya hidup, ekspresi digital, hingga ladang bisnis kreatif yang menjanjikan.

Inilah semangat baru yang diusung lewat gelaran Industrial Festival feat. Gelar Batik Nusantara 2025 yang resmi dibuka Rabu (30/7) di Pasaraya Blok M, Jakarta.

Dengan tagline #BATIKRIZZ, festival ini ingin menegaskan bahwa batik bukan hanya cerita masa lalu, tapi juga bagian dari masa depan industri kreatif nasional—berdaya saing, berkelanjutan, dan didukung teknologi digital.

“Para pembatik dulu juga anak muda. Mereka menuangkan pengalaman dan inspirasinya dalam motif. Batik bukan milik masa lalu, tapi masa depan,” tegas Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam kuliah umum bertajuk “Membatik Pikiran, Mewarnai Karakter, Menjahit Cita-Cita.”

Di hadapan lebih dari 300 mahasiswa, Faisol menekankan pentingnya peran generasi muda—yang kini mewakili 53,8% penduduk Indonesia—dalam menjaga relevansi batik lintas zaman. Ia merinci lima kemampuan utama yang wajib dimiliki Gen-Z agar mampu menjadikan batik sebagai kekuatan ekonomi dan identitas budaya:

  1. Kesiapan intelektual untuk memahami sejarah batik sekaligus menjawab tantangan globalisasi.

  2. Keterampilan digital & kreatif, termasuk desain grafis, animasi, hingga content creation berbasis batik.

  3. Pengalaman kewirausahaan melalui pengembangan brand batik streetwear, sustainable fashion, dan produk berbasis digital.

  4. Kepekaan sosial dan lingkungan, seperti batik berbahan alami dan bebas limbah.

  5. Sikap bangga dan aktif yang diarahkan dengan rencana konkret dalam karier dan kontribusi budaya.

Tak hanya kuliah umum, festival juga menghadirkan Kompetisi Konten Kreatif dan Sayembara Maskot Industri 4.0 terbuka bagi publik dan mahasiswa. Selain itu, pengunjung dapat mengikuti talkshow yang mengupas tuntas inovasi batik melalui pendekatan fesyen berkelanjutan, teknologi, serta peluang bisnis digital.

Faisol menegaskan bahwa pemerintah serius mendorong keterlibatan generasi muda dalam dunia batik. “Ada banyak program lintas kementerian, termasuk Kemenperin, UMKM, Dekranasda, dan BUMN. Semua bahu-membahu memperkuat industri batik,” katanya.

Dengan dukungan ekosistem digital yang makin inklusif dan semangat kreatif anak muda, batik Indonesia kini tidak hanya tampil di panggung tradisi, tetapi juga mencuri perhatian di jagat digital dan panggung global.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan