BI Turunkan Suku Bunga, IHSG Tembus 7.943

KLIK WARTAKU – Pasar keuangan Indonesia langsung merespons positif langkah Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19–20 Agustus 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 80,88 poin atau 1,03% ke level 7.943,82 pada perdagangan Rabu (20/8).

Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor bahwa pelonggaran kebijakan moneter dapat menopang pertumbuhan ekonomi di tengah inflasi yang terkendali dan stabilitas rupiah yang terjaga.

Baca Juga:

OJK Apresiasi Sinergi Lintas Lembaga atas Penangkapan Buron Investree yang Rugikan Negara Triliunan Rupiah

Pasar melihat ruang pemangkasan suku bunga masih terbuka selama inflasi tetap dalam target 2,5±1% dan tekanan eksternal terkendali.

Sektor perbankan dan properti menjadi penopang utama penguatan indeks karena dianggap akan langsung diuntungkan oleh biaya pinjaman yang lebih rendah.

Sementara itu, BI menegaskan pemangkasan suku bunga dilakukan untuk mendorong ekspansi kredit, menurunkan biaya pembiayaan, serta meningkatkan likuiditas perbankan.

Baca Juga:

Eks Direktur Investree Ditangkap: Dana Ilegal Rp2,7 Triliun Terungkap

Selain itu, kebijakan makroprudensial longgar dan penguatan sistem pembayaran digital juga diharapkan menambah momentum pertumbuhan.

Investor asing tercatat kembali mencatatkan arus masuk bersih (net buy) dalam perdagangan hari ini, terutama pada saham-saham unggulan di sektor keuangan dan konsumer.

Momentum ini bisa menjadi katalis bagi IHSG untuk menembus level psikologis 8.000 dalam waktu dekat, sepanjang kondisi global tetap stabil.

Baca Juga:

OJK Ingatkan DPS: Jangan Hanya Fatwa, Awasi Ketat Inovasi Keuangan Syariah