BGN Wajibkan 30 Persen Tenaga Kerja dari Kalangan Masyarakat Prasejahtera
KLIKWARTAKU – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa setiap unit dapur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus memberdayakan minimal 30 persen tenaga kerja dari kalangan masyarakat prasejahtera, khususnya yang termasuk kelompok miskin dan miskin ekstrem (desil 1 dan 2).
“Ini adalah arahan langsung dari Presiden Prabowo. Program MBG tidak hanya fokus pada gizi, tetapi juga harus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan.
Di setiap SPPG, dari total 47 pekerja, setidaknya 14 orang harus berasal dari keluarga miskin.
Saat ini, 2.378 SPPG telah beroperasi di berbagai daerah, menggandeng lebih dari 6.000 lembaga ekonomi lokal seperti koperasi, BUMDes, dan UMKM untuk pasokan pangan. Program ini juga melibatkan 93.572 relawan lokal.
Program MBG telah menjangkau lebih dari 7,4 juta penerima manfaat, termasuk 3 juta siswa SD, 2 juta siswa SMP, 1,6 juta siswa SMA, serta ibu hamil, balita, santri, dan komunitas belajar lainnya.
BGN juga menargetkan penambahan 2.401 dapur MBG dalam 10 hari ke depan, sehingga total dapur aktif mencapai 4.788, dengan proyeksi penerima manfaat mencapai 15 juta orang.
“Kami percepat. Dalam waktu dekat, jutaan warga akan merasakan manfaat MBG,” kata Redy.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage