BEI Catat Dua Obligasi Baru, IHSG Anjlok dan Investor Asing Jual Bersih Rp2,7 Triliun
KLIK WARTAKU – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan dua penerbitan obligasi baru senilai total Rp800 miliar pada Kamis, 19 Juni 2025.
Langkah ini hadir di tengah tekanan pasar yang menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan memicu arus keluar dana asing.
Pencatatan pertama berasal dari Obligasi I Dwi Guna Laksana Tahun 2025 senilai Rp300 miliar, yang diterbitkan oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk dan mengantongi peringkat irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia. PT Bank Sinarmas Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Sementara itu, PT Bank Victoria International Tbk mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2025 dengan nilai Rp500 miliar, berperingkat idBBB (Triple B) dari PEFINDO, dan menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
Dengan tambahan dua emisi ini, total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2025 mencapai 58 emisi dari 37 emiten dengan nilai Rp71,08 triliun.
Secara keseluruhan, terdapat 619 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai outstanding Rp491,84 triliun dan USD112,08 juta, diterbitkan oleh 134 emiten.
Di luar itu, tercatat pula 189 seri Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp6.351,32 triliun dan USD502,10 juta, serta 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,22 triliun.
Masih dalam pekan yang sama, BEI bersama SRO dan dukungan OJK menggelar Sharia Investment Week (SIW) 2025 selama tiga hari, 19–21 Juni. Mengusung tema “The Pursuit of Blessed and Wealthy Life”, acara ini menghadirkan 47 booth dan 24 narasumber dari berbagai kalangan termasuk Nicholas Saputra, Raim Laode, dan Ustaz Dennis Lim, guna memperluas literasi pasar modal syariah.
Namun, euforia pencatatan obligasi dan kampanye edukasi syariah ini kontras dengan kinerja pasar yang melemah. IHSG terkoreksi 3,61% ke level 6.907,138, dari posisi 7.166,065 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar turun 3,17% ke Rp12.099 triliun, sementara rata-rata nilai transaksi harian merosot 7,63% ke Rp15,01 triliun.
Frekuensi dan volume transaksi juga ikut menurun masing-masing 8,15% dan 13%. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp2,73 triliun dalam sehari, menambah total net sell tahun ini menjadi Rp53,10 triliun.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage