Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Perairan Karimata Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
KLIKWARTAKU – Setelah dua hari pencarian intensif, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah nelayan bernama Kurdi (63 tahun) yang dilaporkan hilang setelah terjatuh di laut sekitar perairan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.
Menurut Danlanal Ketapang Letkol laut (P) Ivan Halim melalui Danposal Delta Pawan Lettu Laut (P) Teguh Santoso, peristiwa tersebut bermula pada Kamis, 12 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, Kurdi bersama tiga rekannya bertolak dari Ketapang menggunakan kapal motor untuk mencari ikan di sekitar perairan Karimata.
Namun pada sore harinya, tepat pukul 16.00 WIB, Kurdi diketahui sudah tidak berada di kapal dan dipastikan terjatuh ke laut.
“Upaya pencarian langsung dilakukan oleh rekan rekannya, namun hingga pukul 18.00 WIB tidak membuahkan hasil,” ucap Lettu Laut (P) Teguh Santoso.
Mereka kemudian menuju Betok, Pulau Karimata dan pada malam harinya sekira pukul 19.30 WIB, salah satu rekannya Fauzi, menghubungi keluarga Kurdi di Desa Sukabangun Dalam.
“Sementara laporan resmi baru diterima pukul 22.30 WIB dari seorang warga bernama Heri melalui Dan SAR Ketapang ke Posal Delta Pawan,” tuturnya.
Menindaklanjuti laporan yang berawal ke Basarnas dan diteruskan ke Posal Delta Pawan tersebut, Danlanal Ketapang memberikan perintah untuk melaksanakan SAR. Kemudian Tim SAR gabungan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk nelayan setempat.
“Operasi SAR hari pertama dilakukan pada Jumat 13 Juni 2025, dengan penyisiran permukaan laut di titik dugaan lokasi kejadian, dengan menggunakan RHIB Basarnas Ketapang dan didukung peralatan Water Rescue, Palsar Navigasi, serta alat komunikasi dan medis,” jelasnya.
Pada pencarian hari kedua yang digelar Sabtu 14 Juni 2025, sekira pukul 10.45 WIB, seorang nelayan bernama Jumari (21 tahun) asal Pulau Manggar, Belitung, melihat sesosok jenazah mengapung di laut pada koordinat 01°28.350′ S dan 108°44.724′ E.
Setelah memastikan kondisi, Jumari menghubungi rekan rekannya menggunakan radio untuk membantu evakuasi.
“Evakuasi dilakukan menuju Desa Betok Jaya, dan pada pukul 13.00 WIB, laporan penemuan jenazah diterima oleh Posal Serutu,” ungkapnya.
Setelah pengecekan, jenazah dipastikan merupakan Kurdi, warga Jalan Hayam Wuruk Gang H. Ali RT 10 RW 03, Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Namun proses evakuasi sempat mengalami kendala karena keterbatasan sinyal di wilayah perairan.
Operasi SAR ini melibatkan unsur TNI AL (Posal Delta Pawan dan Posal Serutu), Kantor SAR Pontianak (Pos SAR Ketapang), BPBD Ketapang, Polairud Polres Ketapang, Satpol PP, Puskesmas Delta Pawan, dan masyarakat sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih menunggu kesiapan untuk membawa jenazah ke RS Ketapang guna proses identifikasi lebih lanjut dan serah terima kepada pihak keluarga. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage