Bedanya Self-love dan Selfish, Jangan Salah Kaprah Cinta Diri Sendiri
KLIKWARTAKU – Di era yang serba cepat dan penuh tekanan kayak sekarang, kita sering banget dengar ajakan-ajakan seperti “Cintai dirimu sendiri dulu sebelum mencintai orang lain” atau “Prioritaskan kesehatan mentalmu”. Semuanya terdengar empowering dan memang penting banget! Tapi, sayangnya… nggak sedikit yang masih keliru memahami konsep self-love. Bahkan, kadang malah kebablasan dan jatuhnya jadi selfish alias egois. Duh!
Nah, biar nggak salah langkah, yuk kenali dulu perbedaan antara self-love dan selfish. Karena keduanya sekilas mirip, tapi esensinya beda jauh, lho!
Apa Itu Self-love?
Self-love adalah bentuk kasih sayang dan penghargaan yang kita berikan pada diri sendiri. Ini bukan tentang jadi narsis atau merasa paling hebat, tapi lebih ke arah memahami bahwa kita layak mendapatkan perhatian, istirahat, dan perlakuan baik baik dari orang lain maupun dari diri sendiri.
Contohnya:
- Istirahat setelah bekerja keras tanpa rasa bersalah.
- Menolak ajakan nongkrong karena butuh waktu sendiri untuk recharge.
- Menjaga batasan (boundaries) dalam hubungan agar nggak dimanfaatkan.
Intinya, self-love adalah bentuk kasih sayang yang sehat, yang justru membantu kita jadi pribadi yang lebih baik baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Nah, Kalau Selfish Itu Gimana?
Kalau self-love adalah mencintai diri sendiri dengan tetap menghargai orang lain, maka selfish justru kebalikannya mementingkan diri sendiri tanpa peduli dampaknya ke orang sekitar.
Misalnya:
- Menolak bantu teman padahal sebenarnya bisa, hanya karena “nggak mood”.
- Selalu menuntut pengertian, tapi nggak pernah berusaha memahami orang lain.
- Merasa hidup itu cuma soal “aku, aku, dan aku”.
Sikap selfish ini sering dibungkus dengan alasan “gue lagi jaga mental health nih”, padahal sebenarnya cuma nggak mau repot atau berkontribusi. Hati-hati, ya… ini bukan healing, tapi malah bisa merusak hubungan sosial!
Cara Membedakannya
Gampangnya begini, Sobat Klikwartaku:
- Self-love = Memberi diri sendiri kasih sayang, tanpa melukai orang lain.
- Selfish = Mengutamakan diri sendiri, dengan mengorbankan orang lain.
Pertanyaannya bukan cuma “Apakah ini membuatku nyaman?”, tapi juga “Apakah tindakanku menyakiti atau merugikan orang lain?”. Kalau jawabannya iya, bisa jadi kamu lagi tergelincir ke zona selfish.
Jadi Gimana Caranya Menerapkan Self-love yang Sehat?
- Kenali kebutuhan dirimu, tapi jangan abaikan kebutuhan orang lain.
- Belajar bilang “tidak” dengan sopan, tanpa merasa bersalah.
- Rawat tubuh, pikiran, dan perasaanmu. Tidur cukup, makan sehat, dan jangan lupa bersyukur.
- Jaga hubungan yang sehat. Kalau kamu mencintai dirimu sendiri, kamu juga akan menghargai orang lain.
- Ingat: Menjadi baik pada diri sendiri bukan berarti jadi buruk pada orang lain.
Cinta yang Sehat Dimulai dari Diri Sendiri
Menerapkan self-love bukan berarti kamu harus jadi orang yang selalu benar atau selalu nyaman. Tapi kamu belajar menerima bahwa kamu berharga dan begitu pula orang lain.
Jangan sampai demi merasa “mencintai diri sendiri”, kamu justru menjauhkan diri dari empati dan tanggung jawab sosial. Karena pada akhirnya, manusia adalah makhluk sosial. Dan cinta, baik pada diri sendiri maupun orang lain, harusnya bisa berjalan berdampingan.
Jadi, yuk mulai dari sekarang cintai dirimu, tapi jangan lupa tetap rendah hati. Karena cinta yang paling kuat adalah cinta yang nggak buta.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage