klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Bank Sentral Asia-Pasifik Bersatu Hadapi Dampak Tarif dan Gejolak Global

Bank Sentral Asia-Pasifik Bersatu Hadapi Dampak Tarif dan Gejolak Global

Para gubernur dan deputi gubernur bank sentral anggota EMEAP berfoto bersama usai pertemuan ke-30 di Bangkok, Thailand, sebagai simbol komitmen bersama memperkuat sinergi kawasan di tengah ketidakpastian global. (Foto: BI)

KLIK WARTAKU – Bank-bank sentral di kawasan Asia Pasifik mempererat koordinasi dalam merespons guncangan ekonomi global yang dipicu oleh perang tarif dan disrupsi geopolitik. Melalui forum Executives’ Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) ke-30 yang digelar di Bangkok, para gubernur menyepakati langkah kolektif untuk memperkuat stabilitas kawasan.

Forum yang diikuti oleh 11 bank sentral, termasuk Bank Indonesia, Bank of Japan, hingga Monetary Authority of Singapore, menyasar tiga agenda utama: integrasi perdagangan kawasan, penguatan jaring pengaman keuangan regional, serta percepatan konektivitas sistem pembayaran melalui skema mata uang lokal dan pembayaran lintas negara.

“Perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan dan keseimbangan eksternal yang terjaga meski dihadapkan pada tantangan fragmentasi geoekonomi global,” ujar Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia, dalam sesi pleno.

Tantangan struktural kawasan juga menjadi sorotan, mulai dari lonjakan inflasi berbasis sisi penawaran, ketegangan geopolitik yang meningkat, hingga percepatan adopsi kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi mengubah lanskap keuangan regional.

Selain itu, isu perubahan iklim juga masuk dalam radar pembahasan, menandai pergeseran fokus dari semata stabilitas makro ke keberlanjutan jangka panjang.

Sebagai respons konkret, EMEAP berkomitmen mengoptimalkan mekanisme kerja internal, termasuk penguatan fungsi pengawasan perbankan, resolusi sistem keuangan, serta infrastruktur pembayaran digital.

Dalam menghadapi tekanan inflasi global, komunikasi kebijakan yang kuat dinilai esensial untuk menjaga kredibilitas otoritas moneter dan stabilitas ekspektasi pasar.

Langkah koordinatif ini menjadi penting di tengah ekspektasi perlambatan ekonomi global akibat efek limpahan kebijakan tarif dan fragmentasi pasokan. Forum selanjutnya, EMEAP ke-31, dijadwalkan berlangsung di Singapura pada 2026.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan