Banjir Bandang Pohuwato Menyebabkan 2 Meninggal dan Ribuan Orang Mengungsi
KLIKWARTAKU – Banjir bandang menerjang Kabupaten Pohuwato pada Jumat malam 20 Juni 2025 setelah hujan deras sepanjang sore. Luapan sungai membawa lumpur, kayu, dan puing-puing yang merusak permukiman warga. Dua warga Desa Tuweya, Kecamatan Wonggarasi, meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan belasungkawa dan memastikan pemerintah turun tangan cepat membantu warga terdampak. “Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung proses evakuasi serta pemulihan,” ujarnya.
Sebanyak 2.542 keluarga atau sekitar 8.468 jiwa terdampak di sepuluh desa di lima kecamatan. Desa Lemito menjadi wilayah terdampak terbesar dengan 848 KK atau lebih dari 2.700 jiwa. Banjir kini mulai surut, namun lumpur dan puing masih menyulitkan aktivitas warga.
Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik senilai Rp312 juta, termasuk makanan anak, selimut, peralatan dapur, dan tenda darurat, yang difokuskan bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Penanganan bencana melibatkan koordinasi lintas lembaga dari BNPB, Dinas Sosial, TAGANA, TNI, Polri, hingga relawan lokal. Semua pihak bersinergi agar evakuasi dan pemulihan berjalan cepat dan lancar.
Menteri Sosial mengajak masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong dalam menghadapi musibah ini.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage