klikwartaku.com
Beranda Internasional Bandara Munich Ditutup Dua Kali dalam 24 Jam Akibat Dugaan Serangan Drone

Bandara Munich Ditutup Dua Kali dalam 24 Jam Akibat Dugaan Serangan Drone

Bandara Munich di Jerman kembali ditutup untuk kedua kalinya dalam 24 jam akibat dugaan kemunculan drone. Foto: Tangkapan layar YouTube WION

KLIKWARTAKU — Bandara internasional Munich, Jerman, kembali harus menghentikan seluruh penerbangan untuk kedua kalinya dalam kurun 24 jam akibat dugaan keberadaan drone di area udara sekitar bandara. Penutupan terbaru terjadi pada Jumat malam pukul 21.30 waktu setempat (20.30 GMT), yang berdampak pada sekitar 6.500 penumpang.

Sehari sebelumnya, setidaknya 17 penerbangan juga dibatalkan pada Kamis malam setelah sejumlah drone terlihat melintas di wilayah udara dekat bandara.

Insiden ini menambah daftar gangguan penerbangan di Eropa dalam beberapa pekan terakhir akibat aktivitas drone tak dikenal. Otoritas Belgia bahkan tengah menyelidiki kemunculan 15 drone di atas lokasi militer Elsenborn dekat perbatasan Jerman. Drone-drone tersebut dilaporkan kemudian bergerak ke wilayah Jerman dan terdeteksi polisi di kota kecil Düren.

Hingga kini, belum diketahui asal-usul maupun pihak yang mengoperasikan drone tersebut. Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, menyatakan akan mengangkat isu pertahanan anti-drone dalam pertemuan menteri dalam negeri Eropa yang dijadwalkan pada Sabtu mendatang. Ia juga berencana mempercepat legislasi yang memungkinkan polisi meminta bantuan militer untuk menembak jatuh drone.

Gangguan drone di berbagai negara Uni Eropa mendorong digelarnya KTT di Kopenhagen pekan ini. Beberapa negara anggota mendukung rencana pembangunan “tembok drone” berlapis untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan drone, terutama yang diduga berasal dari Rusia.

Situasi semakin memanas setelah 20 drone Rusia dilaporkan menyeberang ke Polandia dan jet tempur MiG-31 Rusia memasuki wilayah udara Estonia. Bandara di Kopenhagen dan Oslo juga sempat ditutup akibat kemunculan drone tak dikenal.

Kanselir Jerman, Friedrich Merz, menyebut insiden ini semakin parah dan wajar jika ada dugaan keterlibatan Rusia. Namun, Moskow membantah tudingan tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan menanggapi dengan nada bercanda saat menghadiri pertemuan di Sochi.

“Saya tidak akan melakukannya lagi, tidak ke Prancis, Denmark, atau Kopenhagen,” kata Putin sambil tertawa.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan