Badai Erin Ancam Pantai Timur AS, Carolina Utara Bersiap Hadapi Gelombang Berbahaya
KLIKWARTAKU — Pantai Timur Amerika Serikat bersiap menghadapi terjangan Badai Erin yang diperkirakan membawa gelombang tinggi, arus berbahaya, hingga banjir pesisir pada Rabu waktu setempat. Meski badai kategori 2 ini tidak diperkirakan mendarat langsung di daratan AS, dampaknya diyakini akan signifikan.
Pusat Badai Nasional AS (NHC) melaporkan Erin kini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 168 km/jam dan melintasi Samudra Atlantik setelah sebelumnya menghantam Karibia dan Puerto Rico dengan hujan deras. Carolina Utara disebut sebagai wilayah yang akan terdampak paling parah, khususnya kawasan Outer Banks, deretan pulau penghalang yang rawan banjir dan terjangan ombak besar.
Gubernur Carolina Utara, Josh Stein, dalam konferensi pers memperingatkan warga agar tidak berenang di laut karena arus sangat berbahaya. “Ini badai serius. Tidak ada seorang pun yang boleh berada di laut,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah negara bagian telah menyiapkan tiga tim penyelamat air deras serta 200 anggota Garda Nasional lengkap dengan perahu, helikopter, dan kendaraan khusus untuk evakuasi. Perintah evakuasi wajib diberlakukan di Hatteras dan Ocracoke karena dikhawatirkan jalan utama penghubung antarpulau akan terendam dan tidak bisa dilalui.
NHC memperingatkan badai Erin memiliki ukuran luar biasa besar, dengan jangkauan angin badai tropis mencapai 370 km dari pusat badai. Gelombang setinggi 4,6 meter berpotensi menenggelamkan jalanan pesisir selama beberapa hari. Bahkan, arus balik (rip currents) sudah menelan korban sebelumnya: 60 orang berhasil diselamatkan di Wrightsville Beach, Carolina Utara, pada Senin.
Selain Carolina Utara, larangan berenang juga diberlakukan di pantai hingga New Jersey dan Delaware, sementara badai diprediksi bergerak di antara Bermuda dan Pantai Timur AS pada Rabu hingga Kamis.***
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
