klikwartaku.com
Beranda Internasional Backpacker Jerman yang Hilang 11 Hari di Pedalaman Australia Merasa Bersyukur

Backpacker Jerman yang Hilang 11 Hari di Pedalaman Australia Merasa Bersyukur

Caroline Wilga, seorang backpacker asal Jerman berusia 26 tahun, ditemukan selamat setelah 11 malam hilang di pedalaman Australia Barat dalam kondisi ekstrem. Foto: tangkapan layer YouTube 10 News

KLIKWARTAKU — Caroline Wilga, seorang backpacker asal Jerman berusia 26 tahun, ditemukan selamat setelah 11 malam hilang di pedalaman Australia Barat dalam kondisi ekstrem. Ia mengaku “sangat bersyukur bisa selamat”, setelah bertahan hidup sendirian dengan minum air dari genangan dan berlindung di dalam gua.

Wilga dinyatakan hilang sejak 29 Juni, terakhir terlihat di sebuah toko umum di kota kecil Beacon. Dalam pernyataan pertamanya setelah diselamatkan, Wilga mengatakan ia mengalami kecelakaan saat mengendarai van dan kehilangan orientasi akibat terbentur keras di kepala.

“Saya kehilangan kendali atas mobil dan terguling menuruni lereng. Saya keluar dari kendaraan dalam kondisi bingung dan akhirnya tersesat,” ungkapnya.

Diselamatkan di Tengah Kesunyian

Wilga ditemukan lebih dari 30 km dari lokasi kecelakaannya, tanpa alas kaki dan dalam kondisi lelah, dehidrasi, serta mengalami luka di kaki dan gigitan serangga. Ia ditemukan oleh seorang pengemudi, Tania Henley, di jalan setapak yang jarang dilalui di utara Beacon.

“Dia melambaikan tangan dari pinggir jalan. Dia benar-benar dalam kondisi rapuh. Saya masih tak percaya dia bisa bertahan,” kata Henley.

Wilga menyebut Henley sebagai penyelamat dan malaikat-nya, dan menegaskan keberhasilannya bertahan hidup berkat dukungan serta harapan dari banyak orang yang mencarinya.

“Pikiran tentang semua orang yang percaya dan berharap untuk saya memberikan kekuatan saat momen-momen tergelap,” ujar Wilga dengan haru.

Pelajaran Kemanusiaan dari Australia Barat

Dalam pernyataannya yang diunggah oleh Kepolisian Australia Barat di Instagram, Wilga memuji semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat lokal.

“Dulu saya merasa asing di negeri yang jauh dari budaya saya. Tapi kini, saya merasa menjadi bagian dari komunitas sejati. Di sini, yang benar-benar penting adalah solidaritas dan kemanusiaan,” katanya.

Menurut Polisi, penyelamatan ini terjadi berkat “keberuntungan murni”, namun keberanian Wilga dan kepekaan warga sekitar menjadi kunci keselamatan.

Saat ini, Wilga tengah menjalani pemulihan di rumah sakit Perth, Australia Barat dan kondisinya dilaporkan stabil.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan