klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum Anjing Pelacak Bongkar Identitas Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto

Anjing Pelacak Bongkar Identitas Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto

Ilustrasi

KLIKWARTAKU — Kasus mutilasi yang menggemparkan warga Pacet, Mojokerto, akhirnya mulai terungkap berkat peran anjing pelacak Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jawa Timur. Anjing jenis Labrador tersebut berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban, yang kemudian menjadi kunci identifikasi.

Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Suyanto, mengatakan potongan jasad korban tersebar di area semak-semak Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, dengan radius mencapai 200 meter.

“Area sebarannya cukup luas dengan kondisi TKP yang sangat terjal. Total sejauh ini ditemukan 65 potongan jasad manusia, termasuk telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan,” kata Suyanto, kemarin.

Suyanto menerangkan, penyisiran dilakukan oleh Satreskrim Polres Mojokerto, Polda Jatim, dibantu para relawan dan anjing pelacak K9. Pada Sabtu 6 September 2025, anjing pelacakan umum jenis Labrador berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban. Padahal, titik tersebut sebelumnya sudah disisir polisi dan relawan.

“Telapak tangan inilah yang menjadi kunci pengungkapan identitas korban,” terangnya.

Suyanto menuturkan, meski ibu jari dan jari tengah mengalami kerusakan akibat banyak sayatan, Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto berhasil memindai sidik jari menggunakan Mambis (Mobile Automated Multi-Biometric Identification System). Hasilnya, identitas korban berhasil terungkap.

Dia mengungkapkan, korban mutilasi diketahui berinisial TAS (25), seorang perempuan lajang asal Jalan Made Kidul nomor 22, Desa Made, Kabupaten Lamongan. TAS lahir di Pacitan dan merupakan lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, jurusan Manajemen. Sehari-hari, korban tinggal bersama pacarnya di kos kawasan Lakarsantri, Surabaya. Hubungan asmara keduanya sudah terjalin sekitar lima tahun.

“Informasi dari keluarga korban tidak banyak karena mereka jarang berkomunikasi. Namun, kami sudah mengantongi identitas pacarnya dan akan mendalaminya,” ungkap Suyanto.

Suyanto menjelaskan, temuan potongan badan manusian itu bermula ketika warga yang mencari rumput menemukan potongan telapak kaki kiri di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu 6 September 2025 sekitar pukul 10.30. Temuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyisiran oleh polisi, relawan, dan anjing pelacak di sekitar lokasi.

Lokasi penemuan berada di sisi kiri jalur Pacet–Cangar, sekitar 1 km di atas tikungan Gotekan. Hingga kini, penyidik masih terus mendalami kasus mutilasi ini untuk memburu pelaku yang tega menghabisi korban secara keji.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan