klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum Anak Korban Penelantaran di Jaksel Jalani Dua Operasi

Anak Korban Penelantaran di Jaksel Jalani Dua Operasi

FOTO; Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak serta Perlindungan Proses Hukum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah.

KLIKWARTAKU — Polri bersama lintas pemangku kepentingan terus memberikan perhatian penuh terhadap penanganan seorang anak korban dugaan kekerasan dan penelantaran yang ditemukan di wilayah Jakarta Selatan.

Korban kini menunjukkan perbaikan kondisi fisik yang signifikan setelah mendapatkan perawatan medis dan dukungan sosial secara intensif.

Tim Medis Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri telah melakukan dua kali tindakan operasi terhadap korban. Operasi pertama, berupa tindakan ortopedi, dilakukan pada 14 Juni 2025, sementara operasi kedua dilakukan pada 18 Juni untuk menutup luka terbuka di bawah dagu.

Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak serta Perlindungan Proses Hukum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, mengatakan kedua operasi berjalan dengan baik. Saat ini anak dalam keadaan stabil dan terus mendapatkan pemulihan menyeluruh, baik fisik maupun psikologis.

Tak hanya dari sisi medis, lanjut Nurul, perlindungan administratif dan sosial juga menjadi perhatian. Dinas Sosial telah memfasilitasi pembuatan BPJS Kesehatan untuk anak dengan status sebagai orang terlantar (OT), guna menjamin kelanjutan perawatan medis.

“Tim penyidik Polri terus bekerja keras untuk mengungkap asal-usul dan identitas anak. Kami tengah mengumpulkan alat bukti, termasuk pemeriksaan visum, sebagai langkah awal menuju proses penyidikan,” kata Nurul.

Dia menegaskan komitmen Polri dalam menjunjung tinggi prinsip perlindungan anak dalam proses hukum.

“Kami tidak akan berhenti sebelum kebenaran terungkap dan hak-hak anak terpenuhi secara adil,” tegas Nurul.

Nurul mengatakan, Polri mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu proses penanganan. Masyarakat yang mengetahui identitas orangtua anak dapat memberikan informasi apapun yang dapat membantu mengungkap identitas anak ini.

“Setiap informasi sangat berarti bagi masa depan anak ini. Pemulihan korban bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal masa depan. Negara harus hadir secara nyata,” pungkasnya.

Pendekatan holistik yang dilakukan Polri bersama mitra kerja seperti Dinas Sosial, Kemen PPPA, dan sektor kesehatan mencerminkan semangat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli terhadap anak-anak Indonesia. Terutama bagi mereka yang menjadi korban kekerasan dan penelantaran.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan