Anak Jalanan Jadi Prioritas Kemensos untuk Program Sekolah Rakyat
KLIKWARTAKU – Kementerian Sosial (Kemensos) akan meluncurkan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan gratis yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin, termasuk anak jalanan dan mereka yang putus sekolah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Idit Supriadi Priatna, menjelaskan bahwa program ini didesain untuk menjangkau anak-anak dari kelompok ekonomi paling bawah, terutama yang tidak lagi terdata dalam sistem pendidikan nasional.
“Anak-anak dari kelompok desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi prioritas. Apalagi yang tidak tercatat dalam Dapodik dan hidup di jalanan, itu sangat kami perhatikan,” ujar Idit.
Baca Juga:
Untuk memastikan program ini tepat sasaran, Kemensos membentuk tim khusus bersama Dinas Sosial daerah. Tim ini akan turun langsung ke lapangan, dipimpin oleh para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang melakukan pendataan dari rumah ke rumah berdasarkan data DTSEN.
Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada 14 Juli 2025 dengan sekitar 100 unit sekolah berasrama yang tersebar di berbagai wilayah. Program ini menyediakan pendidikan gratis jenjang SD, SMP, hingga SMA, termasuk akomodasi dan kebutuhan hidup siswa selama belajar.
“Semua biaya ditanggung negara. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan yang adil dan bermartabat bagi anak-anak dari keluarga miskin,” tambah Idit.
Baca Juga:
Koordinasi pelaksanaan program dilakukan oleh Kementerian Sosial, sementara proses rekrutmen guru dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.
Program Sekolah Rakyat ini menjadi langkah afirmatif pemerintah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi anak-anak yang selama ini tidak tersentuh sistem pendidikan formal.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
