Anak Indonesia Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina
KLIKWARTAKU – Ratusan anak dari berbagai wilayah mengikuti Aksi Solidaritas Anak Indonesia untuk Anak Palestina yang digelar oleh Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsa (KPIPA) di Ballroom HNI Plaza, Jakarta, Minggu 14 September 2025.
Acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan karya kreatif anak-anak sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza, terutama yang menimpa anak-anak Palestina.
Ketua KPIPA, Nurjanah Hulwani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelanggaran hak-hak dasar anak Palestina, seperti hak atas makanan, kesehatan, dan hidup yang layak.
“Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah membunuh 18.430 anak dan 9.300 perempuan. Hingga 5 Agustus 2025, setidaknya 148 orang meninggal karena malnutrisi, termasuk 49 anak—39 di antaranya balita,” ujar Nurjanah.
Menurutnya, aksi ini sekaligus menjadi upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas global sejak dini kepada anak-anak Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar tentang hak asasi manusia dan pentingnya perdamaian. Suara mereka bisa menjadi bagian dari tekanan moral global untuk menghentikan kekejaman terhadap anak-anak Palestina,” imbuhnya.
Suasana haru mewarnai acara sejak awal. Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) membacakan hafalan surat Al-Mulk dengan penuh penghayatan. Haru makin dalam ketika Syam Shuhaib anak berusia 8 tahun asal Gaza, tampil bersama ibunya, Maryam.
Syam membagikan kisah kehidupannya di Gaza yang penuh ancaman bom dan rudal.
“Anak-anak Gaza tidak dalam keadaan baik-baik saja. Setiap pagi kami terbangun oleh suara ledakan. Kami anak kecil dengan jiwa besar. Tolong terus dukung kami, jangan lupakan Gaza,” ujarnya, disambut tepuk tangan dan isak haru hadirin.
Beberapa anak Palestina tampil menarikan tari bela Palestina dengan iringan lagu Al Ardu Lana wal Qudsu Lana. Anak ABK lainnya menyanyikan lagu Atuna Tufuli, dilanjutkan penampilan teater anak yang menggambarkan perjuangan anak-anak Palestina.
Acara juga menampilkan pembacaan Deklarasi Anak Indonesia untuk Palestina oleh perwakilan OSIS dari sejumlah sekolah serta anak-anak dari Yayasan Teman Hebat Berkarya, mengangkat tema *Suara Anak Indonesia untuk Palestina.
Peserta kegiatan dibimbing menulis “surat cinta untuk anak Palestina” oleh Kak Dian. Mereka juga mengikuti sesi “Palestina Berkisah” yang dibawakan oleh Kak Fatma dengan gaya mendongeng anak yang interaktif dan menyentuh.
Sejak 1–12 September 2025, KPIPA telah menggelar lomba membuat video dan menggambar secara daring. Karya-karya tersebut dipamerkan dalam bentuk tayangan dan pameran foto pada acara ini.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan aksi cap tangan di atas kain putih sebagai simbol solidaritas dan dukungan moral untuk anak-anak Palestina yang menjadi korban konflik berkepanjangan.
Aksi ini menjadi pengingat bahwa empati tidak mengenal usia. Anak-anak Indonesia pun bisa bersuara, menunjukkan kepedulian, dan berdiri bersama saudara mereka di Palestina.
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini