Alasan Rahasia, Puan Maharani Tegaskan Pembahasan Calon Dubes Dilakukan Tertutup

KLIKAWARTAKU – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan nama-nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia dilakukan secara tertutup bukan karena alasan kerahasiaan, melainkan sesuai dengan tata tertib yang berlaku di DPR.

“Ini bukan soal disembunyikan atau dirahasiakan. Prosesnya memang tertutup karena sudah diatur begitu dalam tata tertib,” kata Puan.

Puan menjelaskan bahwa mekanisme tersebut berlaku dalam proses fit and proper test terhadap calon dubes yang diajukan pemerintah. Dalam sidang paripurna pun, ia menyebut bahwa DPR tidak menyebut nama-nama secara terbuka, sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:

Banjir di Jaktim, Seorang Balita Dievkuasi dengan Menggunakan Ember

“Nanti setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai, baru diumumkan siapa saja yang lolos,” jelasnya.

Puan meminta masyarakat tidak salah paham terhadap proses tertutup ini. Ia menegaskan bahwa hanya Komisi I DPR yang berhak mengumumkan hasil akhir dari proses seleksi calon dubes.

“Kalau ada informasi yang bocor sebelum diumumkan resmi, itu di luar tanggung jawab kami. Bukan DPR yang menyebarkan,” ujarnya.

Baca Juga:

Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa Tuai Kritik, Pukat UGM: Bisa Jadi Pelanggaran

Dalam keterangan yang sama, Puan mengungkapkan bahwa saat ini sedang dipersiapkan penempatan dubes untuk 24 negara, namun 12 di antaranya masih belum terisi.

Posisi kosong ini termasuk pos-pos strategis seperti Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara, Perwakilan Tetap RI di PBB (Jenewa dan New York), Meksiko, Afghanistan, Azerbaijan, Libya, Madagaskar, Myanmar, dan Polandia.

Puan menekankan pentingnya percepatan penempatan dubes, terutama untuk memperkuat diplomasi dan hubungan luar negeri Indonesia.

Baca Juga:

Menkomdigi Dorong Industri Gim Hadirkan Konten Ramah Anak

“Kehadiran Dubes sangat penting dalam mempererat hubungan bilateral dan membawa kepentingan Indonesia di forum internasional,” tegasnya.