Pemerintah Deregulasi Aturan Impor untuk Perkuat Iklim Usaha Nasional
KLIKWARTAKU – Pemerintah terus mengambil langkah strategis dalam memperkuat kemudahan berusaha dan daya saing nasional melalui paket deregulasi yang fokus pada relaksasi impor dan penyederhanaan perizinan di sektor perdagangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kebijakan ini bagian dari reformasi struktural yang bertujuan mempercepat proses perizinan dan menghilangkan hambatan teknis serta birokrasi yang selama ini menghambat aktivitas bisnis dan distribusi logistik.
Salah satu kebijakan utama adalah pencabutan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 dan penggantian dengan Permendag Nomor 16 Tahun 2025, yang mengatur impor secara umum, serta delapan regulasi khusus untuk masing-masing kelompok komoditas.
Baca Juga:
Pemerintah memberikan relaksasi impor pada 10 komoditas, termasuk produk kehutanan, bahan baku pupuk bersubsidi, bahan bakar, plastik, bahan kimia, alas kaki, hingga sepeda roda dua dan tiga. Kebijakan ini tetap menjaga kepentingan nasional dan keberlangsungan industri dalam negeri.
Airlangga menegaskan bahwa seluruh proses penyusunan kebijakan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan analisis dampak regulasi untuk memastikan kebijakan yang komprehensif dan tepat sasaran. Peraturan baru akan mulai berlaku 60 hari setelah diundangkan.
Lebih jauh, kebijakan ini juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemudahan usaha, peningkatan daya saing, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan sektor padat karya agar lebih menarik investasi.
Baca Juga:
Pemerintah juga telah membentuk satgas khusus dan mengeluarkan instruksi presiden untuk mendukung percepatan perizinan dan iklim investasi yang lebih baik.
“Kebijakan ini juga mendukung proses aksesi Indonesia ke OECD dan kerja sama ekonomi dengan negara mitra,” pungkas Airlangga.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
