3 Film Horor Indonesia Siap Tayang 3 Juli 2025, Diangkat dari Kisah Nyata dan Cerita Viral!
KLIKWARTAKU – Bioskop Tanah Air bakal diramaikan oleh kehadiran tiga film horor lokal terbaru yang dijadwalkan tayang serentak pada 3 Juli 2025. Bukan sekadar film horor biasa, ketiganya menjadi buah bibir sejak trailer perdana dirilis. Alasannya? Film-film ini diangkat dari kisah nyata, tragedi lokal yang menyimpan misteri, hingga cerita viral dari podcast dan forum daring yang sempat bikin merinding warganet.
Dalam era ketika konten mistis semakin marak di media sosial, para sineas lokal dengan berani mengangkat kisah-kisah tersebut ke layar lebar. Menurut data IMDb, berikut adalah tiga film horor Indonesia yang akan tayang bersamaan dan siap mengguncang mental para penontonnya:
- Narik Sukmo: Menari atau Mati
Berlatar di desa terpencil bernama Kelawangin, film ini mengisahkan Kenara Cahyaningrum yang hendak menginap di rumah sahabat lamanya, Ayu. Namun sejak tiba di desa itu, suasana menjadi janggal. Hujan tak berhenti mengguyur, warga sekitar bersikap aneh, dan Kenara mulai mengalami mimpi buruk tentang sosok bayangan hitam.
Baca Juga:
Kengerian mencapai puncaknya saat tubuh Kenara tiba-tiba menari sendiri, mengikuti gerakan yang tak dikenalnya. Ternyata ia dirasuki oleh Tarian Narik Sukmo, sebuah tarian maut milik pasangan kekasih terlarang, Banyu dan Ratimayu, yang dendamnya belum selesai. Kini, tubuh Kenara menjadi medium kebangkitan mereka. Film ini disebut-sebut sebagai perpaduan antara seni tari tradisional dan horor psikologis yang mencekam.
- Curug Kenangan
Empat bersaudara Jojo, Angga, Nindy, dan Momo memutuskan pulang kampung untuk bernostalgia di curug tempat mereka biasa bermain masa kecil. Tapi liburan yang semula menyenangkan berubah menjadi tragedi, ketika adik bungsu mereka, Sofi, meninggal dalam kecelakaan tragis saat menuju curug tersebut.
Tak berhenti di situ, mereka mulai dihantui oleh sosok Sofi yang tak tenang. Pesan-pesan gaib mulai muncul dalam mimpi dan tanda-tanda aneh, memaksa mereka menyelidiki masa lalu yang selama ini disembunyikan. Film ini mengangkat tema keluarga, rasa bersalah, dan luka batin yang tak kunjung sembuh, menjadikannya lebih dari sekadar film hantu biasa.
Baca Juga:
- Hotel Sakura
Duka mendalam membuat Sarah rela melakukan apapun untuk bisa “bertemu” kembali dengan mendiang ibunya. Dalam keputusasaan, ia bertemu seorang pria misterius yang menawarkan jalan untuk melakukan ritual pemanggilan arwah. Ia pun menginap di Hotel Sakura, tempat yang konon menjadi gerbang antara dunia nyata dan alam baka.
Namun, yang datang bukan hanya arwah ibunya. Lorong-lorong hotel berubah menjadi labirin mengerikan yang dihuni oleh entitas gelap. Harapan berubah menjadi mimpi buruk. Film ini menyentuh tema kerapuhan manusia dalam menghadapi kehilangan, dengan balutan horor supranatural yang menggigit.
Tiga film ini menandai era baru perfilman horor Indonesia yang bukan hanya menakut-nakuti, tapi juga menyentuh isu sosial, budaya lokal, serta narasi yang akrab di tengah masyarakat. Dengan cerita yang relatable, visual yang atmosferik, dan akting yang kuat, film-film ini digadang-gadang akan mengulang kesuksesan horor lokal seperti Pengabdi Setan dan Qodrat.
Baca Juga:
Catat tanggalnya: 3 Juli 2025. Apakah kamu siap menghadapi teror yang berasal dari kenyataan?
“Karena terkadang, kisah yang paling menyeramkan justru berasal dari dunia nyata.”
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
