klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum Empat Bulan Beroperasi, Pabrik Tembakau Sintetis di Kost Dibongkar Polisi

Empat Bulan Beroperasi, Pabrik Tembakau Sintetis di Kost Dibongkar Polisi

FOTO: Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung berhasil membongkar produsen narkoba rumahan yang memproduksi tembakau sintetis di salah satu indekos di Gang Isna, Jalan Kebersihan, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Kamis 19 Juni 2025. 

KLIKWARTAKU — Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung berhasil membongkar produsen narkoba rumahan yang memproduksi tembakau sintetis di salah satu indekos di Gang Isna, Jalan Kebersihan, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Kamis 19 Juni 2025.

Dalam penggerebekan itu, petugas menangkap seorang pria berinisial MR (33), warga Kinciran, Kota Tangerang, Banten. MR berperan sebagai peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan MR merupakan kaki tangan dari seorang bandar narkoba berinisial G yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Praktik haram tersebut telah beroperasi selama empat bulan sebelum digerebek,” kata Alfret Jacob, Sabtu 28 Juni 2025.

 Alfret Jacob menerangkan, pelaku MR diperintahkan oleh bandarnya untuk pindah ke Bandar Lampung membuka dan mengelola pabrik tembakau sintetis. Ia juga bertugas mendistribusikan ke sejumlah titik yang telah ditentukan.

“Dari pengakuan pelaku, bandar yang memerintahkannya berinisial G berasal dari Jakarta. Pelaku MR mengaku menerima upah sebesar Rp10 juta per bulan dari si bandar. Bahan baku pembuatan tembakau sintetis, termasuk cairan kimia sintetis, dikirim langsung dari Jakarta,” terang Alfret Jacob.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol I Made Indra Wijaya, menyebut harga jual tembakau sintetis tersebut mencapai Rp6 juta per 100 gram, sementara cairan sintetis seberat 50 mililiter dijual Rp4 juta.

“Pemesanan dilakukan secara online melalui media sosial dan pembayarannya pakai aplikasi, tidak melalui rekening,” ungkap Made.

Made membeberkan, dari penggerebekan pihaknya menyita barang bukti di antaranya, 278 gram tembakau sintetis siap edar, 97 gram bahan baku, serta 240 mililiter cairan kimia pencampur.

“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku lain yang terlibat, termasuk bandar yang bersembunyi di Jakarta,” pungkas Made. ***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan