klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Kantor Digeledah KPK, Saham BBRI Diprediksi Terkoreksi Ringan Namun Tetap Solid dengan Fundamental Kuat

Kantor Digeledah KPK, Saham BBRI Diprediksi Terkoreksi Ringan Namun Tetap Solid dengan Fundamental Kuat

Gedung BRI

KLIK WARTAKU — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di dua kantor pusat Bank BRI di kawasan Sudirman dan Gatot Subroto, Jakarta, terkait dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Penggeledahan ini menjadi perhatian publik menjelang pembukaan kembali pasar saham pada Senin, 30 Juni 2025. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai dampak langsung terhadap operasional perusahaan, pasar kemungkinan akan bereaksi secara instan terhadap kabar tersebut. Namun, analis menilai dampaknya terhadap fundamental BBRI akan sangat terbatas.

Secara teknikal dan psikologis, saham BBRI berpotensi dibuka dalam tekanan saat awal perdagangan. Sentimen negatif bisa mendorong aksi jual jangka pendek dari investor ritel, terutama mereka yang sensitif terhadap pemberitaan hukum.

Meski begitu, analis memprediksi bahwa koreksi tersebut tidak akan berlangsung lama. Investor institusional dan pelaku pasar jangka panjang kemungkinan besar akan mempertahankan kepemilikan saham BBRI karena tidak ada indikasi bahwa kasus ini menyangkut kinerja keuangan atau kesehatan perbankan secara menyeluruh. Sebaliknya, kasus ini disebut terkait administrasi pengadaan barang dan jasa yang bersifat operasional.

Secara fundamental, BBRI tetap menjadi bank dengan posisi terkuat di Indonesia. Laba bersih tahunan yang konsisten di atas Rp60 triliun, basis nasabah mikro yang luas, serta ekspansi digital yang agresif menjadikan bank ini tulang punggung industri perbankan nasional. Dividen yield yang stabil di kisaran 6% juga menjadi daya tarik utama bagi investor institusional dan asing.

Dengan demikian, prediksi KlikWartaku, meskipun tekanan jangka pendek mungkin terjadi pada awal pekan depan, saham BBRI diperkirakan akan tetap solid dalam jangka menengah hingga panjang. Pemegang saham disarankan tetap tenang dan tidak terjebak dalam sentimen sesaat, mengingat pondasi bisnis BBRI yang tetap kokoh.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan