Dinkes Bogor: 30 Peserta Pesta Seks Sesama Jenis di Puncak Reaktif HIV dan Sifilis
KLIKWARTAKU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengungkap hasil skrining kesehatan terhadap 75 pria yang diamankan dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis di kawasan Puncak, Megamendung. Sebanyak 30 orang di antaranya dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.
Pemeriksaan dilakukan usai aparat Polsek Megamendung membubarkan acara yang digelar di sebuah vila wisata pada Minggu 22 Juni 2025.
Kegiatan yang disebut sebagai “family gathering” itu ternyata menyimpan aktivitas berisiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
“Dari 75 orang yang diperiksa, 30 orang menunjukkan hasil reaktif. Sisanya non-reaktif. Ada yang positif HIV, ada yang sifilis,” jelas Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiyawaty.
Sebagai bagian dari protokol kesehatan, mereka yang terindikasi reaktif akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk konfirmasi diagnosis. Dinkes juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan dari wilayah asal peserta yang bukan warga Bogor.
“Hanya sekitar 10 persen dari peserta yang merupakan warga Kabupaten Bogor. Selebihnya berasal dari Jakarta dan kota lain di sekitarnya,” tambah Fusia.
Baca Juga:
Menanggapi temuan ini, Dinkes Bogor berkomitmen memperkuat upaya pencegahan penularan HIV/AIDS. Edukasi publik, skrining berkala, dan kerja sama lintas sektor, terutama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), akan diperluas.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut potensi pelanggaran hukum dalam acara tersebut. Dalam penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi, sex toys, dan minuman keras.
Langkah cepat ini menjadi peringatan penting atas risiko kesehatan dalam aktivitas seksual berisiko, sekaligus dorongan bagi pemerintah daerah untuk memperkuat intervensi kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini
Selanjutnya
Kopi Arang Jadi Tren Baru, Aman Nggak Sih?
Artikel Terkait
