Sekolah Gelar Hari Kosakata untuk Tingkatkan Literasi Siswa

KLIKWARTAKU – Sejumlah sekolah dasar di Taunton, Somerset, Inggris, menggelar acara unik bertajuk “Hari Kosakata” (Vocabulary Day) sebagai bagian dari upaya kreatif untuk memperkaya kosakata dan kemampuan literasi para siswanya.

Empat sekolah dasar di kawasan tersebut menciptakan cara menarik untuk mengajarkan kata-kata baru, termasuk dengan kostum penuh warna dan parade bertema kosakata. Dalam kegiatan ini, murid dan guru diminta memilih satu kata (bukan kata benda) dan datang ke sekolah dengan kostum yang menggambarkan kata tersebut.

Nic Loasby-Seal, guru kelas enam di Lyngford Park School, mengatakan: “Kami semua ikut belajar. Upaya yang dilakukan staf dan semua orang di sini sungguh luar biasa.”

Baca Juga:

Bisnis Ginjal India-Bangladesh: Ketika Nyawa Jadi Komoditas dan Hukum Hanya Formalitas

Lauren Noone, guru koordinator Tahap Kunci Satu (Key Stage One) di sekolah yang sama, mengungkapkan bahwa ia datang dengan kostum yang mewakili kata luminescent (berpendar/bercahaya). “Kami ingin melihat apakah seiring waktu kata-kata ini akan mulai muncul dalam tulisan atau komunikasi mereka,” ujarnya.

Ms Noone juga menambahkan tujuan utama acara ini adalah membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan berkesan. Sehingga setiap kata baru yang dipelajari bisa menjadi bagian dari kamus kecil dalam benak anak-anak.

Gagasan Hari Kosakata awalnya digelar oleh West Buckland School di Wellington. Kemudian, inisiatif ini diadopsi oleh Huish Trust dan diperluas ke empat sekolah dasar lainnya, yakni Nerrols Primary School, North Town Academy, North Curry Primary School, dan Lyngford Park School.

Baca Juga:

“Desa Satu Ginjal”: Ketika Kemiskinan Diperdagangkan dan Tubuh Dijual Demi Bertahan Hidup

Salah satu siswa, Dylan, mengenakan kostum yang menggambarkan kata pilihannya, “prehistoric” (prasejarah). Ia berkata: “Belajar kosakata itu penting karena membantu kami dalam membaca, menulis, dan meningkatkan kemampuan literasi.”***