klikwartaku.com
Beranda Lifestyle HRD Bongkar Kata-Kata Khas ChatGPT yang Sering Dipakai Pelamar Kerja

HRD Bongkar Kata-Kata Khas ChatGPT yang Sering Dipakai Pelamar Kerja

gambar HRD membongkar kata-kata khas ChatGPT yang sering dipakai pelamar kerja

KLIKWARTAKU – Di tengah persaingan pasar kerja yang makin ketat, penggunaan AI seperti ChatGPT kini menjadi senjata andalan banyak pelamar kerja. Namun siapa sangka, para HRD ternyata sudah mulai bisa “mencium” aroma khas dari surat lamaran yang dibuat AI.

“Semakin banyak pelamar menggunakan ChatGPT untuk membuat CV dan surat lamaran. Tapi, justru jadi PR tambahan buat kami para HRD untuk lebih teliti,” ungkap Bonnie Dilber, manajer perekrutan di perusahaan otomasi aplikasi, Zapier, seperti dikutip dari NYPost.

Dilber menyebutkan, sekitar 25 persen lamaran kerja yang masuk sudah bisa dikenali sebagai hasil karya AI. Ciri khasnya? Nada tulisan yang terkesan generik, robotik, dan seperti hasil copy-paste dari template.

Gabrielle Woody, HRD universitas di perusahaan perangkat lunak keuangan Intuit, menyebut kata-kata seperti “terampil”, “paham teknologi”, dan “terkini” kini nyaris muncul di setiap lamaran untuk posisi teknologi.

“Sebelum ChatGPT tren, hampir tidak ada pelamar entry-level yang menggunakan istilah seperti itu,” ujar Woody.

Nada tulisan yang tidak personal juga menjadi alarm tersendiri bagi tim rekrutmen. Kata-kata seperti “pandai berkomunikasi” atau “mampu bekerja sama dalam tim” tanpa disertai bukti nyata kerap dianggap sebagai tanda bahwa pelamar hanya menyalin dari saran AI.

Tak hanya soal bahasa, kesalahan teknis seperti font berbeda-beda, tanda kurung yang tidak ditutup, bahkan instruksi yang belum dihapus seperti “Tambahkan nomor di sini” juga sering terlihat, menurut Tejal Wagadia, seorang perekrut di perusahaan teknologi besar.

Namun, bukan berarti penggunaan ChatGPT dilarang sama sekali. Para HRD justru menyarankan agar AI digunakan hanya sebagai draf awal, bukan naskah final.

“Gunakan ChatGPT untuk membantu menyusun kerangka, tapi tetap perlu diedit dan disesuaikan dengan pengalaman pribadi agar lebih otentik,” pesan Laurie Chamberlin dari LHH Recruitment Solutions.

Jadi, buat kamu yang sedang berburu kerja, tak ada salahnya dibantu AI. Tapi jangan lupa, HRD lebih suka membaca cerita asli kamu, bukan narasi generik dari chatbot!

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan