klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Pertamina International Shipping Cetak Laba Melonjak 69% di 2024, Armada Tembus 100 Kapal dan Ekspansi Global Melaju

Pertamina International Shipping Cetak Laba Melonjak 69% di 2024, Armada Tembus 100 Kapal dan Ekspansi Global Melaju

Ilustrasi kapal Very Large Gas Carrier (VLG C) Pertamina Gas Dahlia milik PT Pertamina International Shipping

 

KLIK WARTAKU – PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha Pertamina di sektor logistik energi, mencatat kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang 2024, memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan maritim terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dengan transformasi bisnis yang terus berjalan menuju efisiensi dan profesionalisme, PIS berhasil membukukan pendapatan sebesar US$3,48 miliar, tumbuh 4,48% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bersih melonjak 69,31% menjadi US$558,60 juta dari US$329,9 juta pada 2023, mencerminkan efisiensi operasional dan peningkatan daya saing global.

Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil konsistensi dalam transformasi dan inovasi yang dijalankan perusahaan.

Ia menambahkan bahwa kinerja positif ini bukan hanya menandai kemajuan internal, tetapi juga memperkuat kontribusi perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional sebagai tulang punggung distribusi BBM dan LPG di seluruh Indonesia.

Selama 2024, PIS mengangkut sekitar 161 miliar liter energi, memastikan distribusi energi berjalan lancar dan aman ke seluruh pelosok negeri.

PIS juga memperluas kapasitas armadanya dengan menambah 10 kapal tanker baru, termasuk empat VLGC (Very Large Gas Carrier) dan enam tanker lainnya.

Dengan total 102 kapal hingga akhir 2024, ini menjadi tonggak sejarah bagi Pertamina dalam memiliki armada terbesar yang pernah ada.

Baron menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya memenuhi permintaan energi nasional yang terus tumbuh, serta mendukung target kemandirian energi dalam Asta Cita pemerintah.

Di kancah internasional, ekspansi PIS juga menunjukkan hasil signifikan. Perusahaan kini mengoperasikan 65 rute pelayaran internasional, naik drastis dari hanya 11 rute pada 2021.

Guna mendukung ekspansi tersebut, PIS telah membuka kantor cabang melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific, di Singapura, Dubai, dan London.

Ekspansi ini sukses meningkatkan pendapatan non-captive dari hanya 4% di 2021 menjadi 19% pada 2024, mencerminkan kepercayaan perusahaan global terhadap kualitas layanan PIS.

Tak hanya fokus pada armada, PIS juga memperkuat sumber daya manusianya.

Sekitar 6.000 perwira, termasuk pelaut-pelaut Indonesia, kini menjadi bagian dari kekuatan logistik energi nasional yang dioperasikan PIS.

Perusahaan menjalankan berbagai program pelatihan dan standarisasi untuk memastikan pelaut Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.

Baron menyimpulkan bahwa transformasi bisnis yang dijalankan PIS telah menciptakan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri maritim nasional secara keseluruhan.

Ia menegaskan komitmen PIS untuk terus berperan dalam mendorong perekonomian Indonesia secara berkelanjutan melalui keunggulan di sektor logistik energi.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan