klikwartaku.com
Beranda Nasional Sebanyak 60 WNI dari Iran Tiba di Tanah Air Usai Dievakuasi

Sebanyak 60 WNI dari Iran Tiba di Tanah Air Usai Dievakuasi

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha

KLIKWARTAKU – Sebanyak 60 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik bersenjata antara Iran dan Israel telah tiba di tanah air. Mereka pulang melalui penerbangan Turkish Airlines yang transit di Doha, Qatar, dan mendarat di Jakarta pada Rabu 25 Juni 2025.

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan evakuasi dilakukan secara bertahap sejak Selasa 24 Juni 2025. Gelombang pertama berisi 11 WNI, disusul 49 orang lainnya yang terdiri dari 48 WNI dan satu warga negara asing (WNA) yang merupakan pasangan WNI.

“Total ada 97 orang yang bersedia dievakuasi dari Iran. Mereka terdiri dari 96 WNI, termasuk 3 staf kedutaan, serta satu WNA,” ujar Judha dalam keterangan resmi.

Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Iran menuju Baku, Azerbaijan, kemudian dilanjutkan penerbangan ke Istanbul, Doha, dan akhirnya Jakarta. Proses ini melibatkan koordinasi antara Kemlu, KBRI Teheran, serta KBRI Baku dan otoritas lokal.

Tak hanya dari Iran, Kemlu juga mengevakuasi lima WNI lainnya dari kawasan yang terdampak konflik, yakni 3 WNI dari Yaman Utara, wilayah yang dikuasai kelompok Houthi (dengan bantuan KBRI Muscat), dan 2 WNI dari Tel Aviv dan Yerusalem (melalui KBRI Amman)

Evakuasi ini dilakukan menyusul memuncaknya ketegangan antara Iran dan Israel sejak 13 Juni 2025, setelah Israel meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran. Serangan itu dibalas Iran pada hari yang sama.

Situasi semakin panas saat AS ikut campur dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 21 Juni, yang langsung dibalas Teheran dengan rudal ke Pangkalan Militer AS Al Udeid di Qatar dua hari kemudian.

Meski situasi sempat memburuk, gencatan senjata kini diberlakukan. Iran dan Israel sepakat menghentikan serangan, dengan dukungan dari Presiden AS Donald Trump yang menyatakan operasi militer telah “berhasil” dan harus diakhiri.

Kemlu RI menegaskan akan terus memantau kondisi keamanan kawasan dan memastikan perlindungan terhadap seluruh WNI di wilayah konflik.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan