Waspadai Tortikolis, Gangguan Otot yang Tak Bisa Dianggap Remeh
KLIKWARTAKU – Pernah melihat seseorang yang posisi kepalanya miring ke satu sisi? Bisa jadi itu adalah gejala dari tortikolis, gangguan pada otot leher yang menyebabkan posisi kepala tidak simetris. Kondisi ini mungkin terdengar sepele, tapi ternyata bisa memengaruhi kenyamanan hidup seseorang, lho!
Fakta ini diungkapkan Fisioterapis Dewi Larasati Tristiana saat memberikan edukasi kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin, 23 Juni 2025.
Menurutnya, tortikolis terjadi akibat spasme atau kekakuan pada otot bernama sternocleidomastoid (SCM), otot yang bertugas mengontrol gerakan kepala dan leher.
“Gangguan ini bisa muncul sejak bayi baru lahir, yang disebut congenital tortikolis, atau juga bisa muncul di usia dewasa akibat berbagai faktor,” jelas Dewi.
Pada bayi, biasanya tortikolis disebabkan posisi yang kurang ideal saat di dalam kandungan atau trauma saat persalinan. Sedangkan pada orang dewasa, penyebabnya bisa beragam, mulai dari postur tubuh yang buruk, stres, cedera, hingga gangguan neurologis tertentu.
Gejalanya pun cukup mencolok: kepala miring atau terpuntir, nyeri dan kaku di leher, gerakan kepala yang terbatas, bahkan bahu yang tampak tidak sejajar. Tak jarang, penderita juga mengeluh sakit kepala atau pembengkakan otot di sekitar leher.
Lalu, bagaimana penanganannya?
“Fisioterapi jadi langkah utama untuk mengatasi tortikolis. Terapinya mencakup latihan peregangan otot, penguatan, manipulasi sendi, hingga edukasi postur yang benar,” ujar Dewi.
Ia juga menyarankan beberapa latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, seperti gerakan menundukkan dagu (chin tuck), peregangan ke samping, rotasi leher, hingga pijat mandiri pada otot SCM. Tapi ingat, semua latihan tetap harus dilakukan perlahan dan sesuai petunjuk fisioterapis, ya.
“Kalau dipaksakan, justru bisa memperparah kondisi. Jadi kalau keluhan makin parah, jangan ragu konsultasi ke dokter,” tutupnya.
Yuk, lebih peka terhadap kondisi tubuh sendiri dan jangan abaikan sinyal-sinyal kecil seperti leher kaku atau nyeri otot. Bisa jadi itu cara tubuh minta perhatian lebih dari kita.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage