Beranda Nasional Wamendagri Ungkap Anggaran Retret Kepala Daerah Gelombang II

Wamendagri Ungkap Anggaran Retret Kepala Daerah Gelombang II

Oleh Faisal Rizal - 24 Juni 2025, 10:37

KLIKWARTAKU – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa pelaksanaan retret kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, berjalan lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Total anggaran kegiatan ini dipastikan tidak melebihi Rp500 juta.

“Dari rekap sementara, anggaran keseluruhan tidak lebih dari Rp500 juta. Ini jauh lebih hemat dibanding retret pertama yang menelan anggaran hingga belasan miliar. Penghematan dilakukan karena memanfaatkan aset milik Kemendagri dan efisiensi dalam berbagai hal,” ujar Bima dalam keterangan resminya, Senin 23 Juni 2025.

Penghematan terbesar, lanjutnya, berasal dari jumlah peserta yang jauh lebih sedikit. Jika retret gelombang pertama di Magelang diikuti sekitar 1.000 orang, kali ini hanya 84 kepala daerah yang hadir. Dampaknya, kebutuhan logistik seperti konsumsi bisa ditekan secara signifikan.

Selain itu, retret kali ini tidak banyak melibatkan seremoni. Kegiatan berlangsung sederhana dan fokus pada substansi. “Karena tamunya terbatas, kemungkinan besar Presiden juga belum dijadwalkan hadir. Maka, penutupan acaranya pun dilakukan secara ringkas dan tidak mengundang banyak pihak,” katanya.

Bima menjelaskan bahwa seluruh anggaran kegiatan berasal dari Kementerian Dalam Negeri, kecuali biaya perjalanan yang dibebankan kepada masing-masing peserta melalui APBD daerah mereka.

Dari sisi materi, retret gelombang kedua tetap mengangkat pokok-pokok yang sama dengan sebelumnya, meski disesuaikan dengan perkembangan terbaru baik di tingkat global maupun nasional.

“Sekarang ada dinamika baru seperti konflik Iran-Israel, wacana kebijakan Donald Trump, dan program-program prioritas nasional seperti makan bergizi gratis dan koperasi desa. Semua itu menjadi bahan pembahasan dalam sesi diskusi,” jelasnya.

Adapun tiga substansi utama dalam retret ini adalah pemahaman tugas kepala daerah, penjabaran visi besar Presiden melalui Astacita, serta penguatan integritas dan wawasan kebangsaan yang difasilitasi oleh Lemhannas.