Pasar Saham Asia Merah Membara, Serangan AS ke Iran Bikin Investor Panik
KLIK WARTAKU – Bursa Asia memulai pekan ini dengan nada suram, terseret sentimen negatif dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir Iran pada akhir pekan membuat pasar bergolak pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025.
Indeks saham utama di kawasan Asia kompak melemah:
-
Nikkei 225 (Jepang) turun −0,32%
-
Topix −0,43%
-
Kospi (Korea Selatan) −0,41%
-
Kosdaq anjlok −1,42%
-
Hang Seng (Hong Kong) melemah −0,13%
-
CSI 300 (China daratan) tergelincir −0,20%
-
S&P/ASX 200 (Australia) merosot −0,43%
- IHSG (Indonesia) ambles -1,7%
Pelemahan tajam juga terjadi di India, di mana Nifty 50 dan BSE Sensex sama-sama turun hampir 1% ke posisi 24.890 dan 81.659 poin. Sektor teknologi dan energi paling terpukul akibat kekhawatiran melonjaknya harga bahan bakar dan gangguan pasokan global.
Harga minyak mentah melonjak tajam:
-
Brent naik +1,95% ke US$78,51 per barel
-
WTI melesat +2,06% ke US$75,36 per barel
Investor global memilih berlindung di aset safe-haven seperti dolar AS dan emas, sementara indeks MSCI Asia ex-Japan melemah hampir −1%. Futures indeks AS seperti S&P dan Nasdaq juga turun seiring meningkatnya kekhawatiran risiko geopolitik jangka menengah.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage