Kapolda NTT Bangun Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih Warga Tode Kisar

KLIKWARTAKU — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan membangun sumur bor di kawasan Asrama Tode Kisar, Kota Kupang.

Pembangunan sumur bor ditujukan untuk mengatasi krisis air bersih yang selama ini menjadi keluhan utama warga setempat.

Pengeboran dimulai pada Sabtu pagi 21 Juni 2025 dan hingga saat ini prosesnya masih berlangsung. Sumur tersebut ditargetkan menjadi sumber air utama bagi 43 kepala keluarga yang tinggal di wilayah tersebut.

Baca Juga:

Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Puluhan Saksi Selama Sepekan

Proses pengeboran turut dipantau langsung oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo bersama para pejabat utama Polda NTT. Sementara pengawasan teknis di lapangan dikendalikan oleh Dirreskrimsus Polda NTT, Kombes Pol. Benny Remus Hutajulu untuk memastikan bahwa kualitas air yang dihasilkan benar-benar layak konsumsi.

Kegiatan ini juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, yang dipimpin oleh Kepala BBWS, Perlinggoman Simanungkalit sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan.

Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko melalui Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengatakan pembangunan sumur bor tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam melayani kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan air bersih.

Baca Juga:

Patahkan Tangan Korban dan Curi Ponsel, Pria di Lampung Selatan Terancam 9 Tahun Penjara

“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Pengadaan air bersih ini merupakan respon konkret terhadap kondisi riil yang dihadapi warga,” kata Henry.

Henry menjelaskan, program itu  sejalan dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, yang mendukung visi Indonesia Emas 2045, dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih.

“Air adalah sumber kehidupan. Semoga sumur ini dapat membantu masyarakat,” ucap Henry

Baca Juga:

Kemenkes Temukan 63 Ribu Kasus HIV Baru dalam Setahun

Melalui pembangunan sumur bor tersebut Polda NTT ingin menegaskan bahwa Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga penggerak kepedulian sosial dan kemanusiaan. Aksi ini menjadi refleksi nyata dari nilai-nilai Bhayangkara, dekat, peduli, dan hadir di tengah masyarakat.***