klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum 25 Ton Mangga Ilegal Impor dari Malaysia Dimusnahkan

25 Ton Mangga Ilegal Impor dari Malaysia Dimusnahkan

FOTO: Bea Cukai Bengkalis bersama Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Riau memusnahkan sebanyak 25.920 kilogram mangga impor ilegal asal Batu Pahat, Malaysia, pada Kamis 12 Juni 2025.

KLIKWARTAKU — Bea Cukai Bengkalis bersama Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Riau memusnahkan sebanyak 25.920 kilogram mangga impor ilegal asal Batu Pahat, Malaysia, pada Kamis 12 Juni 2025.

Kegiatan pemusnahan dilakukan di Kantor Bantu Bea Cukai Sungai Pakning sebagai bagian dari langkah tegas terhadap upaya penyelundupan komoditas pertanian ilegal.

Pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penindakan terhadap KM Julia II, sarana pengangkut yang diamankan oleh tim gabungan Bea Cukai Bengkalis dan Satuan Tugas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC 8005 Kanwil Bea Cukai Riau pada bulan Mei 2025 lalu.

Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Agoes Widodo, mengatakan tindakan yang dilakukan pihaknya tidak hanya menyelamatkan potensi kerugian negara secara materiil, tetapi juga melindungi masyarakat dari dampak imateriel yang lebih besar.

“Melalui kegiatan ini, Bea Cukai berhasil mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp150 juta lebih serta menghindari risiko terganggunya stabilitas ekonomi, ancaman kesehatan konsumen akibat potensi bibit penyakit dan kerugian bagi petani mangga lokal,” kata Agoes.

Agoes menjelaskan, pemusnahan tersebut juga merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas publik atas barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai yang telah diserahkan kepada instansi berwenang.

“Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antarinstansi, baik di wilayah Bengkalis maupun Riau, dalam menjaga perbatasan dari peredaran barang ilegal,” tambahnya.

Agoes menyatakan, penindakan terhadap buah mangga ilegal ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai Bengkalis dalam menjalankan fungsi sebagai penjaga pintu masuk negara, serta pelindung masyarakat dari masuknya barang berbahaya dan ilegal.

Dia menegaskan, akan terus memperkuat pengawasan dan respons cepat terhadap aktivitas penyelundupan di wilayah perbatasan.

“Kami akan terus berkomitmen penuh, dan bersinergi mencegah penyelundupan serta mengawasi lalu lintas barang dengan akurat, tanggap, dan profesional,” pungkasnya Agoes.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan