klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Produk Lokal Ngegas! Kemenperin Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Industri Mandiri

Produk Lokal Ngegas! Kemenperin Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Industri Mandiri

Ilustrasi industri Manufaktur (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat pijakan untuk mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan mengandalkan kekuatan industri lokal.

Dalam langkah terbarunya, Kemenperin resmi meluncurkan program Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal (KALCER)—sebuah inisiatif kolaboratif dengan Tokopedia dan TikTok Shop yang diluncurkan pada 19 Juni 2025 di Jakarta.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan bahwa program ini merupakan strategi konkret dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri secara masif.

“Kami ingin menjadikan produk lokal bukan hanya alternatif, tapi gaya hidup utama masyarakat Indonesia,” tegasnya dalam acara peluncuran KALCER, Kamis (19/6).

Program KALCER menyasar pelaku usaha kecil dan menengah dari Jakarta, Purwakarta, dan Bekasi. Angkatan pertamanya mencatat lebih dari 250 peserta, baik secara langsung maupun daring, yang akan mengikuti proses onboarding dan pelatihan pemasaran digital oleh para ahli telemarketing.

Inisiatif ini membuka jalan bagi pelaku industri lokal untuk mendapatkan akses pasar digital yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing di era ekonomi platform.

Tak sekadar gimmick kampanye, Kemenperin juga tengah mereformasi sistem penghitungan dan penerbitan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih adaptif, transparan, dan mampu mendongkrak daya saing industri manufaktur nasional. Reformasi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun struktur industri yang tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga kompetitif di pasar global.

Menurut Wamenperin, keberhasilan program seperti KALCER sangat ditentukan oleh partisipasi aktif semua pihak, baik pelaku industri, konsumen, maupun mitra digital.

“Kita butuh ekosistem yang mendukung produk lokal unggul dan inovatif. Kolaborasi ini jadi langkah awal menuju industri nasional yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Di tengah tekanan global dan perubahan lanskap konsumsi, Kemenperin optimistis bahwa dorongan sistematis terhadap produk dalam negeri dapat menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi nasional sekaligus mempercepat transformasi industri ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Produk lokal bukan sekadar bisa bersaing, tapi harus jadi pilihan utama. Mari kita buktikan bersama,” tutup Faisol Riza.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan