Indonesia Tegaskan Instalasi Nuklir Iran Tidak Boleh Diserang
KLIKWARTAKU – Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat menyatakan bahwa fasilitas nuklir di Iran tidak boleh menjadi target serangan, dalam situasi apa pun.
Menurutnya, tindakan menyerang instalasi nuklir bertentangan dengan prinsip hukum internasional dan regulasi yang ditetapkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
“Ancaman terhadap fasilitas nuklir Iran bukan hanya melanggar hukum internasional, tapi juga membahayakan keselamatan warga sipil—termasuk WNI di kawasan—dan bisa memicu bencana kemanusiaan,” ujar Roy.
Baca Juga:
Kemlu RI juga mengingatkan bahwa serangan terhadap instalasi nuklir dapat melemahkan komitmen global terhadap Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).
“Ini bisa merusak sistem pengendalian senjata nuklir yang dijaga oleh negara-negara di bawah NPT. Indonesia menolak segala bentuk tindakan yang mengancam stabilitas dan perdamaian dunia,” jelas Roy.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, terus menyuarakan sikap ini secara aktif dalam pertemuan-pertemuan IAEA, sebagai bagian dari komitmen terhadap perdamaian dan keamanan global.
Baca Juga:
Pernyataan Kemlu ini dikeluarkan menyusul serangan Israel pada Jumat (13/6/2025) yang menargetkan tiga lokasi utama program nuklir Iran—Natanz, Isfahan, dan Fordow. Selain fasilitas, sejumlah ilmuwan nuklir Iran juga disebut menjadi sasaran.
Serangan tersebut menuai kekhawatiran dunia internasional akan potensi eskalasi konflik di Timur Tengah, serta risiko penyebaran radiasi dan dampak kemanusiaan lainnya.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
