Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Meletus, Ini Alasannya

KLIKWARTAKU – Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global, banyak pihak mulai memetakan negara-negara yang dinilai aman jika Perang Dunia Ketiga benar-benar pecah. Salah satu negara yang mencuat dan menarik perhatian adalah Indonesia.

Dilansir dari Southeast Asia Stats, Selasa, 17 Juni 2025, Indonesia dinilai memiliki kombinasi unik antara kebijakan luar negeri yang netral, keunggulan geografis, serta kekayaan sumber daya alam—menjadikannya salah satu tempat paling potensial untuk menjadi tempat berlindung ketika konflik global terjadi.

Netral Sejak Awal

Sejak era Presiden pertama, Sukarno, Indonesia telah menganut prinsip politik luar negeri yang “bebas dan aktif”. Artinya, Indonesia tidak memihak blok kekuatan besar mana pun dan tetap aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Pendekatan ini berhasil menjauhkan Indonesia dari konflik-konflik besar lintas negara.

Kebijakan ini juga menjadi alasan utama mengapa Indonesia cenderung tidak masuk ke dalam aliansi militer besar yang kerap menjadi pemicu ketegangan internasional. Komitmen terhadap perdamaian inilah yang membuat nama Indonesia masuk dalam daftar negara netral yang berpotensi selamat dari efek domino konflik global.

Letak Geografis yang Menguntungkan

Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki penghalang alami yang menyulitkan potensi invasi militer. Letaknya yang cukup jauh dari pusat-pusat konflik dunia juga menjadi nilai tambah.

Selain itu, fokus militer Indonesia yang lebih mengarah pada pengamanan internal ketimbang ekspansi, menjadikan negara ini tidak memicu kecurigaan global maupun ketegangan internasional.

Sumber Daya Alam dan Ketahanan Pangan

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah—mulai dari lahan subur, air tawar, hutan, hingga hasil bumi yang beragam. Dalam skenario perang besar yang mungkin melumpuhkan rantai pasokan global, kemampuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri menjadi faktor vital.

Ketahanan pangan dan energi domestik ini menjadikan Indonesia lebih siap dibandingkan banyak negara lain, jika terjadi kelangkaan akibat krisis global.

Budaya dan Sosial yang Adaptif

Dengan lebih dari 270 juta jiwa dan keragaman etnis serta budaya yang luar biasa, Indonesia telah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketahanan sosial ini dianggap sebagai faktor penting dalam menjaga stabilitas negara saat menghadapi ketidakpastian global.

Tak Sendirian, Ini Daftar Negara Aman Lainnya

Menurut laporan yang juga dikutip dari Daily Mail, selain Indonesia, beberapa negara lain yang dinilai cukup aman saat Perang Dunia III terjadi antara lain:

1. Selandia Baru – Berada di peringkat tinggi Indeks Perdamaian Global dan dikenal akan sikap non-partisannya.
2. Afrika Selatan – Kaya akan sumber daya, lahan subur, dan infrastruktur modern.
3. Swiss – Negara netral klasik dengan perlindungan pegunungan dan bunker nuklir.
4. Tuvalu – Lokasi terpencil dan populasi kecil membuatnya bukan target potensial.
5. Islandia – Terpencil dan mandiri secara sumber daya.
6. Greenland – Luas, dingin, dan sangat minim konflik.
7. Chile – Kaya sumber daya dan punya infrastruktur maju.
8. Bhutan – Netral dan penuh daerah pegunungan yang terlindungi.
9. Argentina – Berpeluang besar bertahan dari kelaparan global pasca-perang nuklir.
10. Antartika – Meski ekstrem, lokasi yang paling jauh dari hiruk-pikuk konflik global.

Meski daftar ini sifatnya prediktif dan spekulatif, tetap menarik bahwa Indonesia masuk dalam radar global sebagai negara yang dianggap aman dan layak menjadi tempat berlindung di tengah potensi konflik dunia berskala besar.

Dengan komitmen terhadap perdamaian dan keberlanjutan, Indonesia tampaknya tidak hanya kaya akan budaya dan alam, tetapi juga kaya akan potensi harapan bagi masa depan yang lebih aman.