Menkes: Deteksi Dini dan Pengobatan Tuntas Kunci Atasi TBC
KLIKWARTAKU – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan hingga tuntas sebagai langkah utama dalam pengendalian Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
“Masalahnya, pengobatan TBC itu enam bulan dan harus diminum setiap hari. Pilnya banyak, tapi lebih baik sabar daripada tidak sembuh,” ujar Budi.
TBC masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Rata-rata, dua orang meninggal akibat TBC setiap lima menit. Untuk itu, Menkes menekankan empat langkah utama dalam penanggulangan TBC yaitu emukan pasien, segera beri pengobatan, selesaikan pengobatan hingga tuntas, dan lakukan terapi pencegahan bagi kontak erat.
Menkes juga mengapresiasi Pemerintah Desa Klapanunggal atas upaya aktif dalam skrining dan pendampingan pasien TBC.
“Tidak semua desa seperti ini. Klapanunggal rajin mencari penderita dan memastikan mereka minum obat sampai sembuh,” katanya.
Program desa siaga TBC ini merupakan bagian dari program prioritas (quick wins) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menurunkan angka kematian akibat TBC.
Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan TBC.
Pemerintah menyediakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk membantu deteksi dini TBC. Ia mengajak masyarakat menerapkan prinsip TOSS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).
“Kalau ada anggota keluarga atau tetangga dengan gejala TBC, segera laporkan agar bisa diobati sampai sembuh,” kata Aries.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak percaya hoaks tentang vaksin dan pengobatan, serta menghilangkan stigma yang membuat penderita enggan melapor.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage