klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Mutiara Baswedan Dapat Beasiswa LPDP ke Harvard, Tapi Bisa Gagal Berangkat karena ini

Mutiara Baswedan Dapat Beasiswa LPDP ke Harvard, Tapi Bisa Gagal Berangkat karena ini

Mutiara Annisa Baswedan (Foto Instagram @mutiarabaswedan

KLIKWARTAKU – Putri dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yakni Mutiara Baswedan, dinyatakan lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ia diterima di Harvard University, salah satu kampus paling bergengsi di dunia.

Namun, jalan Mutiara untuk menimba ilmu di negeri Paman Sam masih belum sepenuhnya mulus. Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, mengungkapkan bahwa Mutiara masih harus menunggu persetujuan visa dari pemerintah Amerika Serikat.

“Yang bersangkutan sudah diterima di Harvard, tinggal menunggu visa. Tapi dengan kondisi politik di AS sekarang, ada potensi visanya ditolak,” ujar Andin kepada wartawan, Senin 16 Juni 2025, di Jakarta.

Andin menyebutkan LPDP akan tetap memberikan dukungan jika kemungkinan terburuk itu terjadi. “Kita kasih kesempatan untuk cari kampus lain. Kalau perlu bantuan LPDP, kita bisa bantu ke UK atau negara lain,” jelasnya.

Situasi politik di Amerika Serikat saat ini memang sedang tidak stabil, khususnya terhadap mahasiswa asing. Pemerintahan Presiden Donald Trump sebelumnya sempat mencabut izin sertifikasi Harvard untuk menerima pelajar internasional, lewat kebijakan dari Department of Homeland Security (DHS).

Kebijakan itu membuat ribuan mahasiswa asing di Harvard, termasuk Mutiara jika jadi berangkat, terancam kehilangan status hukum tinggal mereka. Harvard pun membawa kasus ini ke pengadilan federal dan menang. Namun, ketegangan masih terasa, dan kekhawatiran tetap ada.

Di sisi lain, pemberian beasiswa LPDP kepada Mutiara juga menuai kritik di media sosial. Sejumlah netizen mempertanyakan alasan pemberian beasiswa kepada anak tokoh publik yang dianggap berasal dari keluarga mampu.

Menanggapi hal itu, Andin menegaskan bahwa LPDP merupakan program untuk semua putra-putri terbaik bangsa, tanpa diskriminasi latar belakang ekonomi.

“LPDP itu beasiswa untuk semua orang. Kalau mereka memenuhi syarat dan lolos seleksi, ya berhak mendapatkannya,” tegas Andin.

Ia pun menjelaskan bahwa LPDP memiliki skema khusus bernama Program Afirmasi yang ditujukan bagi masyarakat prasejahtera dan dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Skema ini memberikan akses dan kriteria yang lebih inklusif agar pendidikan tinggi bisa dijangkau lebih banyak kalangan.

“Untuk Program Afirmasi, syaratnya lebih mudah. Kita pastikan yang prasejahtera juga punya peluang besar,” katanya.

Dengan segala dinamika yang terjadi, kini publik menanti apakah Mutiara tetap bisa berangkat ke Harvard atau harus mengubah tujuan akademiknya. Namun yang pasti, pemerintah lewat LPDP menyatakan akan terus mendukung langkah pendidikan generasi muda Indonesia, termasuk Mutiara.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan