Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Seimbangkan Media Digital dan Konvensional
KLIKWARTAKU – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Ismail menyebutkan Pemerintah tengah merumuskan kebijakan untuk menciptakan keseimbangan antara media konvensional dan digital guna memastikan industri media tumbuh sehat dan berkelanjutan.
“Kami sedang meninjau berbagai regulasi, termasuk kemungkinan revisi undang-undang, agar tercipta harmonisasi antara media konvensional dan digital,” ujar Ismail.
Ismail mengakui bahwa media konvensional, seperti televisi dan cetak, menghadapi tantangan serius akibat perubahan pola konsumsi masyarakat serta meningkatnya dominasi media digital. Situasi ini menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan media.
Baca Juga:
Pemerintah, kata dia, bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan PHK dilakukan sesuai aturan dan mencari solusi untuk melindungi pekerja media.
“Kami sedang menyusun langkah-langkah strategis agar industri tetap bertahan dan pekerja tidak menjadi korban perubahan yang tak terhindarkan ini,” tegasnya.
Meski tren digital meningkat, Ismail menegaskan media konvensional masih sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan akurasi informasi di ruang publik. Ia menyebut media arus utama tetap menjadi rujukan utama karena menjunjung etika jurnalistik dan proses verifikasi yang ketat.
Baca Juga:
“Di tengah banjir informasi digital yang belum tentu valid, media konvensional menjadi penyeimbang dan penjaga demokrasi,” katanya.
Ismail mengajak seluruh pemangku kepentingan—industri, pekerja media, akademisi, dan masyarakat—untuk bersama-sama menyusun kebijakan adaptif dalam menghadapi transformasi digital.
“Perubahan ini tidak bisa dihindari. Yang penting adalah bagaimana kita beradaptasi dengan cepat, meningkatkan kompetensi, dan menjaga keseimbangan ekosistem media secara adil dan berkelanjutan,” tutupnya.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
