Prediksi IHSG Besok, Masih Dihantui Ketegangan Timur Tengah dan Perang Dagang

KLIK WARTAKU – IHSG diprediksi memasuki hari pertama perdagangan pekan ini dengan pola pergerakan sideways to slightly bullish, diiringi sentimen pemulihan setelah penurunan akhir pekan lalu. Hal ini menyusul negatifnya data geopolitik global yang menekan pasar regional.

Analis dari sejumlah lembaga memperkirakan IHSG akan bergerak stabil di rentang 7.150–7.250, dengan support teknis di level 7.110–7.130 yang menjadi fondasi penting untuk rebound lanjutan.

Baca Juga:

Industri Otomotif Indonesia Juni 2025: Penjualan Menurun, Investasi Mobil Listrik Melonjak

Skenario optimistis membidik resistance di kisaran 7.225–7.250, terutama jika aliran dana asing kembali masuk dan rupiah menguat.

Faktor penggerak utama berasal dari:

• Sentimen global: Risiko geopolitik, antara lain konfrontasi Israel–Iran, belum sepenuhnya mereda sehingga masih membebani pasar Jumat terakhir .

  Baca Juga:

  

  Pemerintah Kembali Diskon Tiket Pesawat untuk Dongkrak Konsumsi Masyarakat

• Sentimen domestik: Optimisme terhadap stimulus pemerintah, potensi pemangkasan BI Rate, dan window‑dressing akhir semester mendukung kemungkinan rebound mingguan.

• Aliran dana asing: Pergerakan net foreign flow di bawah pengawasan investor; net buy dapat mendorong indeks ke resistance psikologis di atas 7.200.

Secara teknikal, pola candlestick Jumat lalu menunjukkan potensi koreksi terbatas, namun candle doji akhir sesi memberi sinyal peluang konsolidasi. Hal ini menunjukkan pasar siap untuk rebound jika tak ada sentimen negatif baru.

Baca Juga:

Harga Emas Kembali Naik, Sudah 34 Persen Sejak Setahun Terakhir