Harga Minyak Dunia Melesat Tajam
KLIK WARTAKU – Pada Jumat (13 Juni 2025), harga minyak dunia mengalami lonjakan luar biasa, mencatat kenaikan hingga sekitar 9–11 persen, setelah serangan Israel terhadap Iran memicu kekhawatiran terhadap pasokan energi global.
Minyak mentah berjangka melonjak lebih dari sembilan persen (9 %) dan mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Sementara data Refinitiv menunjukkan bahwa harga minyak Brent untuk kontrak Agustus meroket 10,74 persen ke kisaran US$ 76,81 per barel.
Ketegangan geopolitik ini diperparah lonjakan minyak sekitar 7,63 persen ke US$ 74,65 per barel, akibat kekhawatiran gangguan pasokan setelah Israel menggempur fasilitas di Iran.
WTI dan Brent, menyentuh level tertinggi dalam hampir lima bulan.
Lonjakan harga minyak semacam ini biasanya mencerminkan respons pasar terhadap ketidakpastian geopolitik, terutama bila melibatkan negara-negara penghasil minyak yang strategis. Pasar saat ini mempertimbangkan kemungkinan gangguan di jalur ekspor penting seperti Selat Hormuz dan efek berantai pada stok global.
Jika konflik Iran–Israel terus memanas, beberapa analis memperingatkan potensi harga minyak menembus level US$ 120 per barel.
Namun, sejarah juga menunjukkan bahwa meskipun ketegangan tetap tinggi, jalur distribusi utama seperti Selat Hormuz cenderung tetap beroperasi, yang dapat menahan kenaikan harga lebih ekstrem.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage