Menteri Luar Negeri Iran: Serangan Israel adalah ‘Deklarasi Perang’
KLIKWARTAKU – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel harus bersiap menerima hukuman berat, sementara Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi menyebut serangan Israel sebagai sebuah “deklarasi perang.”
Sebelumnya pada Jumat pagi, militer Israel (IDF) menyatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke arah Israel. IDF menyebut pihaknya telah melakukan upaya pencegatan atas serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa angkatan bersenjata negara itu tidak akan ragu untuk membela kedaulatan Iran dengan seluruh kekuatan yang dimiliki dan dengan cara yang dianggap tepat.
Dalam pernyataannya, kementerian menyebut operasi militer Israel sebagai tindakan agresi dan menegaskan bahwa pemerintah AS, sebagai pendukung utama rezim ini, juga akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya.
Menanggapi serangan tersebut, Donald Trump mengatakan bahwa ia telah memberi banyak kesempatan kepada Iran untuk mencapai kesepakatan, namun mereka tidak mampu menyelesaikannya.
Dalam unggahan media sosialnya, Trump menulis bahwa beberapa pejabat Iran “berbicara dengan berani, namun tidak tahu apa yang akan terjadi.” Ia menambahkan: “Sekarang mereka semua TELAH TEWAS.”
“Sudah banyak kematian dan kehancuran, namun masih ada waktu untuk menghentikan pembantaian ini, sebelum serangan selanjutnya yang telah direncanakan, menjadi lebih brutal,” katanya.
Trump menegaskan, “Iran harus membuat kesepakatan sebelum semuanya hancur, dan menyelamatkan apa yang dulu dikenal sebagai Kekaisaran Iran. Cukup sudah kematian, cukup sudah kehancuran. LAKUKAN SEKARANG, SEBELUM TERLAMBAT.”
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan tersebut dan tidak memberikan bantuan apa pun kepada Israel. Prioritas utama AS saat ini, katanya, adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan.
Negara-negara lain menyuarakan keprihatinan atas eskalasi konflik. Oman yang selama ini menjadi mediator dalam pembicaraan nuklir AS-Iran, menyalahkan Israel atas eskalasi dan konsekuensinya. Sedangkan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan pemerintah Prancis menyerukan de-eskalasi.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan bahwa serangan ini berisiko semakin mendestabilisasi kawasan yang sudah tidak stabil. Sementara Jepang, Turki, Indonesia, dan Arab Saudi mengutuk serangan tersebut. China menyatakan sangat khawatir terhadap konsekuensi serius yang mungkin timbul.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal agar tidak terjerumus ke dalam konflik yang lebih dalam.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage