Tragedi Penerbangan Air India: 204 Tewas Setelah Pesawat Jatuh di Ahmedabad
KLIKWARTAKU – Sebuah pesawat penumpang milik Air India tujuan London Gatwick jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad pada Kamis 12 Juni 2025, menyebabkan setidaknya 204 orang tewas. Pesawat tersebut membawa 242 penumpang dan awak, dan maskapai menyebut insiden ini sebagai kecelakaan tragis yang terjadi di kota Ahmedabad, India bagian barat.
Kepala Kepolisian Ahmedabad, GS Malik, mengatakan sebanyak 204 jenazah telah ditemukan, sementara 41 orang lainnya luka-luka dan tengah mendapat perawatan medis. Ia sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda korban selamat, dan kemungkinan warga setempat juga menjadi korban, karena pesawat jatuh di area permukiman padat.
Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel Ahmedabad pada pukul 13:39 waktu setempat (08:09 GMT). Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara London Gatwick pukul 18:25 waktu Inggris.
Namun, sinyal dari pesawat hilang kurang dari satu menit setelah lepas landas, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24. Data terakhir menunjukkan pesawat berada di ketinggian hanya 190 meter sebelum jatuh.
Pesawat sempat mengirimkan panggilan darurat (mayday) ke menara pengawas, namun tidak ada komunikasi lebih lanjut sebelum kecelakaan terjadi. Pesawat dilaporkan jatuh di kawasan permukiman padat Meghani Nagar, tepatnya menabrak sebuah asrama dokter.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa anaknya terluka setelah melompat dari lantai dua asrama untuk menyelamatkan diri dari kebakaran pasca jatuhnya pesawat. Rekaman video yang telah diverifikasi menunjukkan asap hitam tebal membumbung dari lokasi kejadian.
Menurut Air India, terdapat 242 orang di dalam pesawat, terdiri dari: 53 warga negara Inggris, 169 warga negara India, 1 warga negara Kanada, 7 warga negara Portugal. Pesawat tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan kapasitas total 256 kursi.
Ketua Air India, Natarajan Chandrasekaran, mengatakan bahwa pusat darurat telah diaktifkan dan tim bantuan telah dibentuk untuk membantu keluarga korban. Bandara Gatwick juga menyiapkan pusat informasi untuk keluarga penumpang.
Pesawat yang jatuh adalah Boeing 787-8 Dreamliner, dan ini adalah insiden jatuh pertama yang melibatkan model ini sejak diperkenalkan 14 tahun lalu. Boeing baru saja merayakan pencapaian satu miliar penumpang yang telah diterbangkan dengan model ini, hanya enam minggu sebelumnya.
Dalam pernyataannya, Boeing mengatakan bahwa mereka berkomunikasi dengan Air India dan siap memberikan dukungan penuh. “Pikiran kami bersama para penumpang, kru, petugas penyelamat, dan semua yang terdampak,” tulis Boeing.
Air India menyatakan di media sosial bahwa penerbangan AI171 terlibat dalam kecelakaan setelah lepas landas. Mereka juga menyebut sedang bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas yang menangani investigasi dan telah menyediakan saluran darurat informasi untuk keluarga korban: 1800 5691 444.
Ketua Air India menambahkan, “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu tim tanggap darurat di lokasi kejadian dan memberikan dukungan penuh bagi yang terdampak.”
Sementara itu, pihak Bandara Ahmedabad menyatakan semua operasi bandara dihentikan sementara dan meminta penumpang mengecek dengan maskapai masing-masing sebelum menuju bandara.
Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjaparu, menyatakan bahwa semua badan terkait telah dikerahkan untuk tindakan cepat dan terkoordinasi. Ia menegaskan bahwa bantuan medis dan darurat sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan bahwa ia terpukul dan sedih atas insiden ini. “Ini sungguh memilukan di luar kata-kata,” tulisnya di media sosial, seraya menambahkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan pejabat terkait untuk membantu para korban.
Sementara Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, menyebut kejadian ini sangat menyayat hati. Ia mengatakan bahwa dirinya sedang menerima pembaruan situasi secara langsung dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan pemerintah Inggris tengah bekerja sama dengan pihak berwenang India untuk mendapatkan informasi terbaru dan memberikan bantuan.
Raja Charles III dan Ratu Camilla juga menyampaikan rasa terkejut dan duka mendalam atas kejadian ini. Dalam pernyataannya, Raja Charles menyampaikan “penghargaan khusus kepada para petugas penyelamat yang menunjukkan keberanian luar biasa dalam situasi yang sangat menyedihkan dan traumatis ini.”***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage