klikwartaku.com
Beranda Internasional Perusahaan Fiktif dan Jejak Penyelundupan Ketamin Lintas Negara yang Sulit Dilacak

Perusahaan Fiktif dan Jejak Penyelundupan Ketamin Lintas Negara yang Sulit Dilacak

Ilustrasi rute penyelundupan ketamine lintas eropa dari asia

KLIKWARTAKU – Jaringan kriminal juga menyiasati hukum dengan mendirikan perusahaan fiktif untuk mengimpor ketamin seolah-olah untuk keperluan medis, lalu mengalihkannya ke pasar ilegal.

“Mereka (para pelaku) membuat banyak perusahaan di berbagai negara untuk mengaburkan jejak. Semakin banyak negara yang dilalui, semakin sulit bagi kami untuk menyelidiki,” ujar Ch Insp Peter Jansen, pakar narkoba dari Kepolisian Belanda.

Jerman, yang merupakan pengimpor ketamin terbesar di Eropa, memiliki industri farmasi besar, sehingga pengiriman dalam jumlah besar tidak langsung menimbulkan kecurigaan.

Sementara menurut Marc Vancoillie, Kepala Direktorat Narkoba Belgia, sepanjang 2023 ada 100 ton ketamin diimpor dari India, jumlah yang jauh melampaui kebutuhan medis normal. “Hanya sekitar 20–25 persen dari jumlah itu yang benar-benar dibutuhkan secara legal,” jelasnya. “Sisanya, bertonton-tonton ketamin telah masuk jalur criminal,” ungkapnya.

Kepolisian Eropa kini berencana bekerja sama dengan otoritas India untuk menindak jalur penyelundupan ini. Kantor Kepolisian Kriminal Federal Jerman menyatakan bahwa mereka melakukan pengawasan intensif terhadap zat psikoaktif baru seperti ketamin.

Mereka juga menyebut sedang menjalin komunikasi erat dengan otoritas nasional dan internasional agar dapat mengantisipasi tren dan perkembangan baru dalam penyelundupan obat-obatan terlarang. Namun, “Seperti Mencari Jarum di Jerami” jaringan penyelundupan ketamin kian licin.

Jaringan penyelundupan narkotika melihat peluang besar di Inggris dan Wales, di mana sekitar 269.000 orang berusia 16–59 tahun dilaporkan menggunakan ketamin dalam setahun hingga Maret 2024, menurut data pemerintah. Di kalangan anak muda usia 16–24 tahun, penggunaan ketamin melonjak hingga 231 persen sejak 2013.

“Ketamin adalah narkoba yang sangat murah dibandingkan dengan obat-obatan terlarang lainnya,” jelas Adam Thompson dari Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA). “Di tingkat jalanan, harganya sekitar £20 per gram, sementara kokain bisa mencapai £60 hingga £100 per gram.”

Menurut NCA, dua jalur utama penyelundupan ke Inggris adalah melalui paket kecil via pos, atau disembunyikan dalam truk dan van yang tiba lewat ferry dan Terowongan Channel. Dengan ratusan ribu paket masuk ke Inggris setiap hari, hanya sebagian kecil yang bisa diperiksa.

“Sangat mudah menyembunyikan jarum di tumpukan jerami,” ujar Thompson, menggambarkan tantangan besar dalam mendeteksi penyelundupan.

Di Belgia, beberapa geng kriminal menggunakan AirBnB sebagai gudang sementara ketamin, sebelum diselundupkan ke Inggris melalui Prancis, baik dengan mobil, truk, atau kendaraan pengangkut lainnya, jelas Marc Vancoillie, pejabat narkoba Belgia.

Dalam satu kasus, sekelompok pria terlihat mencurigakan saat memindahkan kotak IKEA ke dalam van sewaan. Karena van itu disewa, otoritas bisa melacak pergerakannya dan menemukan lokasi asalnya: sebuah AirBnB di Staden, Belgia.

Di lokasi tersebut, ditemukan: 480 kg ketamin, 117 kg kokain, 63 kg heroin yang disimpan di sebuah garasi tersembunyi. Delapan warga negara Inggris akhirnya terkait dalam kasus ini dan dijatuhi hukuman.

Seiring meningkatnya penggunaan ketamin dan makin canggihnya cara penyelundupan, otoritas di seluruh Eropa menyerukan kerja sama internasional yang lebih erat. “Ini adalah tanggung jawab lembaga dan negara di seluruh dunia,” ujar Thompson. “Kita semua harus mulai memikirkan persoalan ini secara serius.”***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan