klikwartaku.com
Beranda Internasional LAPD Tangkap 50 Orang, Trump Sebut Pengiriman Garda Nasional “Selamatkan Kota dari Kebakaran”

LAPD Tangkap 50 Orang, Trump Sebut Pengiriman Garda Nasional “Selamatkan Kota dari Kebakaran”

Ilustrasi pengamanan kota dari kerusuhan imigran di Amerika

KLIKWARTAKU – Kepolisian Los Angeles (LAPD) melaporkan telah menangkap 29 orang pada Sabtu malam dan 21 orang lagi pada Minggu, menyusul kerusuhan terkait penggerebekan imigrasi oleh pemerintah federal. Para tersangka menghadapi berbagai dakwaan, mulai dari percobaan pembunuhan menggunakan bom Molotov, penyerangan terhadap petugas polisi, hingga penjarahan.

LAPD juga menyatakan telah menggunakan lebih dari 600 peluru karet dan amunisi non-mematikan lainnya selama akhir pekan untuk membubarkan massa. Dari Gedung Putih pada hari Senin, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa keputusannya mengirim Garda Nasional telah mencegah kota tersebut dari kehancuran.

“Kalian menyaksikan klip yang sama seperti saya: mobil dibakar, orang-orang rusuh, dan kami menghentikannya,” kata Trump. “Saya merasa kami tidak punya pilihan lain.”

Sebuah jajak pendapat CBS News/YouGov yang dilakukan awal Juni (sebelum protes dimulai) menunjukkan 54 persen warga AS mendukung kebijakan deportasi Trump, dan 50 persen menyetujui cara ia menangani isu imigrasi. Sebagai perbandingan, hanya 42 persen yang menyetujui kebijakan ekonominya, dan 39 persen terhadap kebijakannya dalam mengatasi inflasi.

Pada hari yang sama, Trump menyatakan dukungannya terhadap usulan untuk menangkap Gubernur California Gavin Newsom, yang dituduh menghalangi penegakan kebijakan imigrasi pemerintah federal.

Newsom, yang beberapa hari terakhir terlibat adu argumen dengan Trump, membalas melalui platform X (sebelumnya Twitter): “Ini adalah langkah yang jelas menuju otoritarianisme.” Ia menyebut pengerahan pasukan ini sebagai bentuk memuaskan ego presiden yang berbahaya.

Sementara itu, Tom Homan, penasihat kebijakan perbatasan Trump, mengatakan bahwa belum melihat bukti yang cukup untuk menangkap Gubernur Newsom. Trump juga mengeluarkan peringatan keras kepada para pengunjuk rasa yang bentrok dengan aparat.

Ia menulis di media sosial: “JIKA MEREKA MELUDAH, KITA AKAN PUKUL, dan saya janji mereka akan dipukul lebih keras dari sebelumnya. Ketidakhormatan seperti ini tidak akan ditoleransi!”

Dalam konferensi pers Senin malam, Wali Kota LA Karen Bass menyatakan pengerahan pasukan adalah upaya sengaja dari pemerintahan Trump untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di kota tersebut.

Bass juga mengungkapkan bahwa ia mengetahui ada setidaknya lima penggerebekan oleh ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) di wilayah LA pada hari yang sama, termasuk satu yang terjadi dekat sekolah cucunya.

Pengerahan Garda Nasional oleh Trump kini dihadapkan pada gugatan hukum dari Gubernur Newsom. Gugatan tersebut menuduh Trump melanggar Konstitusi AS dan kedaulatan negara bagian California. Newsom juga mengancam akan menggugat terpisah terkait pengerahan Marinir AS ke kota tersebut.

Trump sendiri berulang kali menyalahkan pemerintahan pendahulunya, Presiden Joe Biden, karena membiarkan jutaan imigran ilegal masuk ke Amerika Serikat. Ia telah berjanji akan melakukan deportasi besar-besaran, dengan target setidaknya 3.000 penangkapan per hari.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan