Pemerintah Gali Potensi Investasi Infrastruktur lewat Penyelenggaraan ICI 2025
KLIKWARTAKU – Pemerintah memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur nasional selama lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai Rp1.905 triliun, atau tiga kali lipat lebih besar dibanding periode sebelumnya. Namun, dari total kebutuhan tersebut, terdapat kesenjangan pendanaan (funding gap) sebesar Rp753 triliun akibat keterbatasan anggaran negara.
Mengatasi tantangan ini, pemerintah akan menyelenggarakan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 11–12 Juni 2025.
“ICI 2025 menjadi platform strategis untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan, membahas isu-isu penting, serta membuka peluang investasi dan kemitraan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Muhammad Rachmat Kaimuddin, di Jakarta.
Dalam ajang tersebut, pemerintah melalui Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) akan menawarkan proyek-proyek infrastruktur senilai sekitar Rp200 triliun yang telah dikurasi lintas kementerian dan lembaga. Proyek-proyek ini dinilai siap untuk ditawarkan kepada investor.
Selain forum diskusi, ICI 2025 juga menghadirkan sesi business matching guna mempertemukan investor dengan pengembang proyek atau pihak yang membutuhkan pendanaan. “Kami ingin mendorong lahirnya diskusi awal dan kesepakatan investasi antara para pihak,” kata Rachmat.
Gelaran ini menargetkan partisipasi 3.000 peserta, meliputi perwakilan dari pemerintah, swasta, lembaga keuangan, organisasi internasional, lembaga riset, hingga filantropi. ICI 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator percepatan pembangunan infrastruktur nasional guna mendukung program strategis seperti pertumbuhan ekonomi 8 persen, swasembada pangan, dan swasembada energi.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage