TNI AL Tangkap Kapal Tanpa Nama Bawa Ayam Filipina dan Miras Ilegal

KLIKWARTAKU — Prajurit TNI Angkatan Laut dari Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 227 ekor Ayam Ras Filipina serta barang campuran minuman keras tanpa cukai di perairan Kepulauan Sangihe, Sabtu dini hari 7 Juni 2025.

Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi, mengatakan panangkapan bermula dari informasi intelijen yang menyebutkan adanya pergerakan kapal mencurigakan dari Filipina yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan muatan ilegal.

“Menindaklanjuti informasi tersebut,  tim SFQR langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemantauan intensif,”kata Subandi.

Baca Juga:

Produksi Jagung Naik, DAD Kalbar Dorong Pelatihan Petani Berkelanjutan

Subandi menjelaskan, menggunakan armada RBB sepanjang 12 meter, tim SFQR Lanal Tahuna mulai melakukan operasi deteksi dini dan Jarkaplid pada pukul 03.00 WITA. Tim yang sudah bersiaga kemudian mendapati sebuah kapal tanpa nama tengah melintas di sekitar lokasi penyekatan.

“Dilakukan pengejaran dan kapal tersebut akhirnya berhasil dihentikan,” ucapnya.

Subandi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan kapal tanpa nama tersebut diketahui berangkat dari Filipina menuju Tahuna membawa muatan ilegal berupa 227 ekor Ayam Ras Filipina, 20 botol minuman keras tanpa cukai serta 1 karung obat ayam.

Baca Juga:

Peredaran Kayu Ilegal di Kalbar Terungkap, Dua Pengangkut Kayu Ilegal Ditetapkan Tersangka

“Estimasi nilai ekonomis seluruh barang yang diamankan mencapai Rp 2 miliar lebih,” terang Subandi.

Subandi menyatakan, dua orang terduga pelaku berhasil diamankan dalam operasi itu. Masing-masing satu warga negara Indonesia (WNI) dan satu orang warga negara Asing (WNA) asal Filipina. Selanjutnya, kapal, barang bukti, dan para terduga pelaku dibawa ke Lanal Tahuna untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. ***

Baca Juga:

Puluhan Anak Terjaring Patroli Jam Malam di Pontianak