Danantara Dirumorkan Lirik Merger Grab-GoTo, Siapkan Langkah Investasi Strategis

KLIK WARTAKU — Danantara, perusahaan investasi teknologi milik negara yang tengah naik daun, dilaporkan tengah mencermati potensi merger antara dua raksasa layanan digital Asia Tenggara, Grab Holdings Ltd. dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dengan minat khusus untuk masuk sebagai investor strategis apabila kesepakatan final tercapai.
Sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa Danantara telah melakukan diskusi informal dengan kedua pihak dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun belum ada keputusan resmi, langkah ini mencerminkan strategi jangka panjang Danantara untuk memperkuat posisi Indonesia di sektor teknologi digital regional yang kini kian terkonsolidasi.
Grab dan GoTo sebelumnya telah memulai diskusi merger sebagai bagian dari respons terhadap tekanan profitabilitas dan kompetisi yang semakin ketat di sektor transportasi online, layanan pengantaran makanan, dan pembayaran digital.
Keduanya telah memangkas biaya secara agresif dalam dua tahun terakhir dan menunjukkan tanda-tanda konsolidasi operasional.
Sejumlah analis menilai, jika merger ini terealisasi, entitas gabungan berpotensi mendominasi lebih dari 80% pangsa pasar transportasi daring di Indonesia dan memiliki pengaruh signifikan di segmen e-commerce dan layanan keuangan digital.
Langkah Danantara dianggap sejalan dengan strategi sovereign wealth fund Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), yang juga dilaporkan tertarik untuk menjajaki peluang keterlibatan dalam merger tersebut, meskipun peran keduanya kemungkinan berbeda.
Danantara lebih fokus pada investasi yang bersifat katalitik untuk pengembangan teknologi nasional, sementara INA lebih berorientasi pada imbal hasil jangka panjang.
Hingga saat ini, baik Grab maupun GoTo belum memberikan komentar resmi atas laporan ini.
Pasca Efisiensi
Baik Grab maupun GoTo telah memangkas ribuan karyawan dalam dua tahun terakhir dan menunda ekspansi ke pasar baru. Namun keduanya juga menunjukkan kemajuan dalam mempersempit kerugian operasional dan meningkatkan pendapatan dari layanan keuangan serta iklan digital.
Dengan valuasi pasar yang tertekan sejak puncak pandemi, merger dianggap sebagai solusi realistis untuk memperkuat posisi keuangan dan menghadapi persaingan dari pemain global seperti TikTok dan Sea Group.
Jika merger ini disertai dengan suntikan modal dari institusi negara seperti Danantara, hal tersebut dapat memperkuat kepercayaan pasar dan mempercepat sinergi operasional yang dibutuhkan untuk mencapai profitabilitas berkelanjutan.
Tentang Danantara
Didirikan pada 2023, Danantara merupakan perusahaan investasi teknologi strategis yang bertujuan mempercepat transformasi digital Indonesia.
Berbeda dengan BUMN konvensional, Danantara mengadopsi pendekatan manajemen yang lebih fleksibel dan agresif dalam melakukan investasi di sektor-sektor digital utama seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, dan layanan mobilitas.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage