Produksi Jagung Naik, DAD Kalbar Dorong Pelatihan Petani Berkelanjutan
KLIKWARTAKU — Koordinator Wilayah Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat, Ayandi, mengapresiasi peran aktif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pembinaan petani jagung, yang telah berhasil mendorong peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian jagung di wilayahnya.
Ayandi mengatakan, pendampingan yang diberikan Polri, termasuk pelatihan pengolahan lahan oleh akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ali Zum Mashar, telah memberikan hasil nyata di lapangan.
“Dulu satu hektare menghasilkan dua hingga tiga ton. Sekarang bisa enam sampai tujuh ton, berkat pendampingan langsung dari Polri dan semangat gotong royong yang mereka dorong,” kata Ayamdi, Minggu 8 Juni 2025.
Baca Juga:
Ayandi berharap keberhasilan itu tidak berhenti melainkan diikuti dengan pelatihan lanjutan untuk kelompok tani, khususnya dalam bidang teknologi pertanian modern.
“Ke depan, kami berharap ada pelatihan untuk kelompok tani, khususnya terkait teknologi pertanian, penggunaan pupuk dan pestisida sesuai standar, agar hasil panen lebih optimal,” harap Ayandi.
Ayandi juga menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dipusatkan di Kalimantan Barat, serta mengapresiasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang menyaksikan langsung hasil kerja keras para petani. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program Swasembada Pangan sebagai bagian dari misi Asta Cita pemerintah.
Baca Juga:
“Sebagai pelaku pertanian, saya tahu satu hektare butuh banyak tenaga dan biaya. Jika kelompok tani dibekali mesin panen dan mesin pemipil jagung, akan jauh lebih efisien,” ucapnya sembari berharap pemerintah juga mendukung dengan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, dan pestisida.
Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas capaian produksi jagung nasional yang turut digagas oleh Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa hasil panen jagung kali ini mencapai 2,54 juta ton dari lahan seluas lebih dari 344 ribu hektare di seluruh Indonesia.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
